Petani Tak Bisa Gunakan Air Kali Cilemah Abang, Jejen: Pemerintah Daerah Harus Tegas

oleh
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Barat Jejen Sayuti. Foto:Saripudin

BEKASI- Permasalahan pencemaran aliran kali yang ada wilayah kabupaten Bekasi seakan menjadi permasalahan yang sulit dipecahkan, pasalnya aliran kali yang tercemar menjadi sumber mata air untuk para petani

Permasalahan tersebut ditanggapi serius oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Barat Jejen Sayuti, Dirinya mengatakan pemerintah daerah harus tegas untuk menindaknya harus sayang pada rakyatnya

“, Kali cilemah abang kan hitam bau nya juga menyengat, Padahal kalo dirurut permasalahan nya kan ada dikawasan dan harus dibenahi karna itu bahaya, Pemerintah daerahnya harus Tegas karna aliran kali cilemah abang masih digunakan oleh masyarakat sukatani untuk nyuci beras, pakaian,mandi dan mengaliri pesawahan,” Pungkasnya. Selasa (03/12/2019), Usai menggelar acara reses I dikantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.

Jejen juga menambahkan. “,Dinas terkait khususnya dinas lingkungan hidup harus tegas jangan hanya sidak saja, Dinas harus memberikan sanksi kepada oknum yang mencemari kali cilemah abang agar memberikan efek jera,” Tegasnya

jika air yang tercemar Limbah masuk kedalam tubuh manusia pastinya menimbulkan beberapa penyakit, Hal ini tentu sangat berbahaya termasuk bagi kesehatan karena banyak penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar.

 

Penulis: Saripudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *