BANDUNG – Prihatin, itu mungkin kata yang paling tepat untuk menggambarkan sebuah sekolah dasar di Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Hasil penelusuran kontenjabar.com ke sekolah tersebut menemukan pemandangan yang sangat ironis, gedung sekolah yang sangat minim fasilitas, seperti tidak adanya ruang perpustakaan bahkan Sekolah ini pun tak memiliki toilet.
Kepala Sekolah Dadang Kusmayati mengatakan, kondisi sekolah tersebut sudah lama kondisinya seakan dibiarkan oleh Dinas pendidikan setempat. Bahkan Dadang yang menjabat Kepala Sekolah sejak Agustus 2016 menuturkan, tak jarang saat upacara bendera maupun sedang melaksanakan kegiatan belajar hewan seperti anjing masuk ke halaman sekolah.
Dadang mengaku belum mengetahui secara pasti sejauh mana upaya yang dilakukan pihak sekolah meminta bantuan kepada Dinas terkait, mengingat dirinya baru seumur jagung memimpin sekolah tersebut.
“Saya belum mengetahui secara pasti kemana saja dan darimana saja bantuan yang diterima sekolah ini, yang pasti saya sangat prihatin dan berupaya keras mencari bantuan untuk pembangunan sekolah ini,” kata Dadang.
Dadang berharap pihak pemerintah dan Dinas terkait segera memberikan bantuan fasilitas yang memadai, agar kegiatan mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal.
Sementara itu pihak UPTD Kecamatan Kertasari saat dikonfirmasi wartawan, memilih bungkam dan enggan memberi tanggapan apapun. (Supriyanto)