dr.Bayu : Penanganan Masalah Penyakit Harus Saling Kordinasi Lintas Sektoral

oleh
dr.Bayu Y.Kabid P2PL Dinkes Ciamis

KAB.CIAMIS – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Ciamis, Dr. H. Bayu Yudiawan, MM,  mengatakan, masalah yang paling urgen tetap harus ada koordinasi, kerjasama lintas sektor dan lintas program, diantaranya kalau ada pemberantasan  penyakit dari segi preventif, kuratifnya, preventif jelas ada di Puskesmas, dan kuratifnya ada di Rumah Sakit.

“Kerjasama yang bagus terutama untuk penatalaksana penyakit-penyakit yang sifatnya insidental, seperti kalau ada kejadian Dipteri itu aja termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB), dari mulai deteksi dini dan penegakan diagnosis di lapangan,”tegasnya.

dr.Bayu Yudiawan.MM.Kabid P2PL Dinkes Ciamis

Ditambahkannya, salah satu prioritas pembangunan kesehatan adalah perbaikan kesehatan khususnya pencegahan dan pengendalian penyakit.

“Seperti kampung P2P adalah salah satu inovasi Dinas Kesehatan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan dan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh penyakit menular dan penyakit tidak menular serta pencegahan penyakit melalui pemberian imunisasi,”ungkapnya.

Pencegahan promosi kesehatan selama menurut Bayu dilakukan melalui empat pilar.

“Pilar pertama yaitu promosi kesehatan, di mana Kemenkes bersama instansi terkait menggiatkan informasi dan edukasi terkait risiko penyakit ke masyarakat luas,” ujarnya.

Pilar kedua, melakukan program deteksi dini kepada semua kalangan baik populasi sehat maupun terindikasi tidak sehat melalui fasilitas kesehatan berbasis masyarakat seperti Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di desa/kelurahan.

“Melalui Posbindu mereka bisa mengecek berat badan, kadar kolesterol dan tekanan darah. Petugas di sana akan mencatat profil kesehatan, dipantau dan memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan,” katanya.

Pilar berikutnya, lanjutnya, adalah menggiatkan imuninasi khusus seperti kanker serviks/tes IVA maupun upaya deteksi dini penyakit tidak menular di faskes maupun komunitas.

Pilar keempat, yaitu menggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup sehat (Garmas) dengan meminta setiap instansi pemerintah, dan lembaga membuat wilayah sehat,”tutup bayu

Penulis : Jepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *