Sangkar Burung Raksasa Buatan Warga Selaawi, Pecahkan Rekor MURI

oleh
Sangkar Burung Raksasa Buatan Warga Kecamatan Selaawi Pecahkan Rekor MURI. Kontenjabar / Foto Istimewa
Sangkar Burung Raksasa Buatan Warga Kecamatan Selaawi Pecahkan Rekor MURI. Kontenjabar / Foto Istimewa

GARUT – Para pengrajin anyaman bambu terutama pembuatan sangkar burung di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut berhasil memecahkan rekor Musieum Rekor Indonesia (MURI) untuk pembuatan sangkar burung terbesar dengan ukuran tinggi 7 Meter, diameter 5 meter dengan lingkaran 16 meter. Pemecahan rekor MURI tersebut dilakukan para pengrajin sangkar burung yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Pengrajin sangkar burung Kecamatan Selaawi, Minggu 11 Desember 2016, di alun-alun Kantor Kecamatan Selaawi.

Menurut Cecep Rukman (41) salah seorang pengrajin sangkar burung menyebutkan, upaya pemecahan rekor MURI tersebut sebagai salah satu cara agar eksistensi mereka para pengrajin sangkar burung yang produk-produknya sudah diakui secara nasional lebih dikenal lagi berasal dari Kecamatan Selaawi.

“Produk-produk kami ini sudah banyak dinikmati dan dipesan berbagai daerah di Indonesia sehingga kami perlu untuk lebih memperkenalkan lagi daerah kami Selaawi sebagai sentra kerajinan sangkar burung,” Kata cecep kepada wartawan disela-sela kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut.

Cecep menambahkan moment pemecahan rekor MURI untuk pembuatan sangkar burung terbesar itu betepatan dengan dengan hari jadi Kecamatan Selaawi yang ke 33. Sementara itu proses pembuatan sangkar burung dalam ukuran super besar tersebut mebutuhkan waktu 30 hari dengan melibatkan 20 orang pengrajin dan menghabiskan bahan baku 203 batang pohon bambu.

“Pemecahan Rekor MURI ini sebagai bentuk rasa syukur kami dan sengaja kami laksankan bertepatan dengan milangkala *(Ulang Tahun – RED) Kecamatan Selaawi sehingga momentumnya cukup tepatlah,” ucapnya.

Proses pembutannya dilakukan di Desa Mekarsari kemudian setelah selesa pengerjaannya dipindahkan ke Alun-alun Kecamatan Selaawi untuk mengikuti penilaian dari piahk MURI yang juga telah bersedia mencatatkan kereatifitas dan inovasi warga Selaawi tersebut sebagai capaian preastasi yang patut di apresiasi MURI.

Camat Selaawi Ridwan Effendi mengatakan pihaknya sangat bangga dengan hasil karya warga masyarakat yang secara swadaya membuat terobosan yang sangat kreatif dan inovatif sehingga pantas untuk mendapatkan penghargaan MURI.

“Ini karya yang sangat membanggakan sebagai upaya penguatan bagi para pengrajin bambu di Selaawi yang memang sudah sejak lama dikenal sebagai sentra kerajinan sangkar burung,” Ungkapnya.

Ridwan menegaskan pihaknya mengapresiasi kegiatan warga tersebut dengan memberikan wadah melalui festival Selaawi yang juga memunculkan berbagai karya dan hasil karya yang selama ini menjadi bagian dari kreatiftas warga Kecamatan Selaawi. (Hens Pradhana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *