Pemberian Bantuan Tak Merata,Aditya: Pemerintah Kab.Bekasi Harus Kompak Jangan Saling Sindir

oleh
Aditya Sudirman Selaku Sektaris LSM GMBI KSM Cikarang Utara. Foto: Saripudin

BEKASI- Usai Sudah pemberlakuan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) yang mana telah dilangsungkan selama 3 hari, diwilayah Kabupaten Bekasi, Namun Sangat disayangkan Bantuan untuk masyarakat terkena dampak Virus Corona yang mana bersumber dari anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dinilai kurang tepat sasaran

Pasalnya bantuan yang disalurkan oleh pemerintah tidak merata, Banyak masyarakat yang belum menerima Bantuan Khusunya Diwilayah Cikarang Utara, Aditia Selaku Sektaris LSM GMBI KSM Cikarang Utara, Menilai bahwasan nya diwilayah Cikarang Utara Bantuan Tersebut masih belum merata

“,Saya Anggap bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi masih kurang efektif, Karna banyak masyarakat yang belum Mendapatkan bantuan. Ditambah bantuan yang diberikan prosesnya terlalu rumit, Seharusnya proses bantuan yang disalurkan lebih pleksibel melalui satu pintu jadi masyarakat tidak bingung,”Papar Aditia Sabtu (18/04/2020).

Lanjut Adit. Saya sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pemerintah pusat maupun provinsi tapi saya harap bantuan yang diberikan harus dipermudah prosesnya tidak usah pake acara membuat rekening Bank ataupun lainnya untuk mendapatkan bantuan.

Masih menurut adit. Jika prosesnya berbelit-belit untuk mendapatkan bantuan, Kasian Warga yang sudah lanjut usia dan perantau. Ditambah jika pembagian bantuan tersebut tidak merata maka yang menjadi korban adalah rt dan rw karna banyak masyarakat yang berprasangka buruk kepada pihak RT dan RW. Dibilang tidak adil lah pilih kasih lantaran warga tidak merata mendapatkan bantuan

Bantuan mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang rutin diberikan, kartu sembako yang sudah rutin juga, bantuan dari kartu Pra Kerja bagi pengangguran atau yang terkena PHK.
Selain itu ada juga bantuan dari Presiden lewat bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 600 ribu dikalikan 3 bulan, bantuan dari dana desa yang akan dicairkan 20-30 persennya, bantuan dari pemerintah provinsi sebesar Rp 500 ribu kali 4 bulan dan bantuan dari pemerintah.

“,Saya berharap kepada pihak pemerintah kabupaten Bekasi Harus Kompak dalam penanganan PSBB di kabupaten Bekasi, Bukan Nya Saling Sindir antara Bupati dan DPRD Kabupaten Bekasi, Buktikan Saja Kepada Masyarakat beri pelayanan yang terbaik dan bantuan yang tepat sasaran,” Pungkas Aditya

 

Penulis: Saripudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *