BOGOR – Pihak kita akan terus berupaya untuk mencari solusi dari kemacetan yang terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Demikian diungkapkan Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Danni Rachmat, sepertinya dilansir Okezone.com.
Dani mengatakan, selain penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), rekayasa lalu lintas dan upaya lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga tengah merencanakan untuk membuat kawasan wisata alternatif.
“Saat ini ini kita sedang mengusulkan pengembangan kawasan ekonomi khusus Lido. Jadi idenya dengan menciptakan ekonomi kawasan khusus Lido ini biar orang tidak berkonsentrasi di puncak saja,” kata Danni, dalam Webinar bertema Puncak: Mengapa Diminati Meski Macet Menanti – Menggali Solusi Persoalan Kawasan Puncak Dari Berbagai Sisi, Selasa 29/12/2020.
Danni berujar, ide-ide itu sedang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat kepada Dewan Ekonomi Nasional, soal penataan ekonomi khusus Lido
“Ini adalah sebagai salah satu untuk counter magnet dari kawasan Puncak,” ujar Danni.
Selain kawasan Ekonomi Khusus Lido, dikatakan Danni, pihaknya juga sengaja membahas soal Geopark dan Geowisata Pongkor.
“Selain itu kalau bicara Puncak itu Sisi sebelah kiri Kalau dari arah jalan tol, kita mencoba membuat pengembangan Geowisata dan Geopark Halimun Salak atau Geopark Pongkor. Bagaimana menciptakan kawasan wisata yang menjadi pesaing Puncak biar orang tidak terlalu bertumpuk di Puncak,” katanya.
Meski begitu, untuk mewujudkan segala rencana tersebut tidak selalu dapat berjalan mulus.
“Memang berbicara Geowisata dan Geopark Pongkor ini masih banyak kendala salah satunya adalah sarana jalan menuju ke sana belum memadai, dan itu memang butuh anggaran yang tidak sedikit untuk pengembangannya,” tutup Danni. ***
Sumber : Okezone.com
Editor : Deni