Terbawa Hanyut 1 Tahun Silam, Jembatan Sepanjang 100 Meter Diminta Masyarakat

oleh
Jembatan darurat pengganti sementara Jembatan sepanjang 100 meter yang terbawa hanyut akibat banjir bandang 1 tahun silam. Foto : Supriyanto

LEBAK – Terjadinya bencana Banjir Bandang pada awal tahun yang tepat pada 1 Januari 2020 silam, mengakibatkan Jalan Provinsi dari mulai Desa Cinyiru, Kacamatan Lebak Gedong hingga Jalan Raya Cipanas, Desa Warungbanten, Kabupaten Lebak, Banten, alami rusak yang cukup berat.

Selain berdampak pada rusaknya sepanjang Jalan Provinsi itu, satu Jembatan yang ada di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak juga ikut terbawa hanyut oleh derasnya banjir.

Kepala Desa Ciladaen, Yayat Dimyati mengatakan, pada awal tahun yakni tepat 1 Januari 2020 silam memang kejadian banjir bandang yang luar bisa, bencana tersebut mengakibatkan sepanjang jalan dari mulai Cipanas hingga Kecamatan Lebak Gedong mengalami rusak parah dan satu Jembatan terbawa hanyut.

“Jembatan yang terbawa hanyut diperkiraan sepanjang 100 meter lebih, kebetulan jembatannya ada di Kampung Muhara, Desa Ciladaen di Desa saya. Alhamdulilah Pemerintah Provinsi telah membangun Jembatan darurat, kami semua para Kepala Desa dan Pemerintah Kabupaten Lebak sudah mengusulkan perbaikannya ke Pemerintah Provinsi, namun hingga saat ini belum terealisasi, baru hanya rencana di tahun ini.” ungkap Yayat, saat di wawancara wartawan kontenindonesia.com dilokasi Jembatan tersebut, Jum’at 12/02/2021.

Di tempat yang sama, seorang perwakilan dari seluruh masyarakat Kampung Muhara, Jejen menyampaikan, kami sangat berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten, agar jalan yang rusak parah dan juga jembatan yang terbawa hanyut itu segera untuk di bangun kembali.

“Karena meskipun ada jembatan daruat, ketika di musim penghujan seperti sekarang ini jembatan darurat ini tidak bisa di lalui kendaran. Sedangkan jembatan ini adalah salah satu akses utama yang di butuhkan masyarakat yang setiap harinya dilintasi oleh ribuan kendaraan.” ujar Jejen.

Jejen menambahkan, seluruh warga masyarakat sangat berharap sekali agar akses jalan dan jembatan yang hanyut segera di bangun. Karena hal itu sangat dikeluhkan oleh seluruh masyarakat dari setiap kalangan.

“Warga masyarakat seluruhnya sangat berharap sekali akses jalan dan jembatan yang hanyut itu segera di bangun. Karena itu sangat dikeluhkan oleh seluruh masyarakat oleh setiap orang.” katanya.

 

Reporter : Supriyanto
Editor : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *