LEBAK BANTEN,kontenindonesia – Pembangunan di SDN 1 Cidikit yang berada diwilayah Kecamatan Bayah oleh Dinas PUPR Provinsi Banten bersumber dana anggaran tahun 2020 melalui salahsatu Pemborong sampai saat ini disinyalir belum beres, dan tidak sesuai spek.
Pelaksanaan paket kegiatan tersebut selain sudah nyebrang Tahun Aggaran, terkesan asal jadi seperti sekat ruangan katanya seharusnya memakai rolling door disiasati diganti triplek berlapis tembok serta pintu berbahan triplek.
Kepala Sekolah SDN 1 Cidikit, Jumsa saat di temui kontenindonesia.com mengatakan kekesalannya terhadap pemborong dengan pekerjaan yang hingga kini dianggap belum beres bahkan ujarnya pemborong sudah juga mengukur jalan, dan pagar sekolah “Jalan dan pagar sudah diukur katanya mau dibenahi, buktinya hanya omong doang” ujar Jumsa, rabu (31/3/2021).
Lanjutnya, Dewan Guru dan orang tua siswa juga merasa kecewa dengan pekerjaan seperti itu “Asalnya mau pakai rolling door, nyatanya dibikin dengan bahan triplek dan yang di tutup pakai tembok, kelihatan retak-retaknya. Kami dari dewan guru dan komite sekolah memohon kepada Dinas terkait dan pemborong untuk segera di selesaikan, memakai rolling door” kata Kepsek SDN 1 Cidikit.
Koordinator wilayah pendidikan SD dan SMP wilayah Kecamatan Bayah Sutoni Wijaya di hari yang sama di ruang kerjanya menyatakan ketidak tahuannya “Saya tidak tahu-menahu terkait pembangunan yang di laksanakan oleh dinas PUPR Provinsi diwilayah kecamatan Bayah, karena tidak ada pemberitahuan” ujarnya.
Tambahnya, idealnya pemborong atau pelaksana kegiatan melakukan koordinasi bahkan sosialisasi “Kalau menurut bahasa sunda mah, datang teu katingali tarang undur teu katingali punduk (datang tidak terlihat jidat, pergi tidak terlihat punggung. Red), jelas saya seperti itu” kata Sutoni, dan mengarahkan agar kontenindinesia.com melakukan konfirmasi selanjutnya mendatangi PUPR Provinsi Banten.
Kontributor : Dedih/Supriyanto
Editor : Abraham