SURABAYA – Sekitar 400 karyawan dari BOD-1 sampai BOD-4 di Unit Kerja PT Perkebuna Nusantara (PTPN) X menjadi peserta Latbin (Pelatihan Pembinaan) Mental, dan Peningkatan Komitmen Karyawan yang di gelar pelatihan Pembinaan Mental dan Peningkatan Komitmen Karyawan PTPN (Perkebunan Nusantara) X.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia, profesionalisasi tata kelola dan sistem seleksi SDM itu ujar Direktur PTPN X, Tuhu Bangun kepada kontenindonesia.com merupakan bukti mendukung salah satu program prioritas Kementerian BUMN 2020 – 2024.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi personal dan kelompok. Hal ini juga dalam rangka meningkatkan kinerja secara komperhensif agar semua karyawan menjadi lebih baik untuk tahun yang akan datang,” ujar Tuhu Bangun.
“Ada sebuah pesan yang pemahaman dan persipsinya harus sama,” tegas Direktur PTPN X. Bahwa menciptakan kinerja terbaik itu tidak bisa dilakukan seketika, diperlukan satu tindakan, gerakan yang serentak, “Nah, kesempatan ini (latbin SDM berkualitas. Red) akan membranding mereka,” jelasnya.
Sesungguhnya menurut dia, PTPN X secara korporasi, unit dan general manajer, PG-PG lebih mendasar kepada personal dan mewakili pimpinan pelaksana. “Di siana ada mandor besar, mandor satu asmud, asman, manager, GM, kepala bagian. Dan, saya sekali-kali harus masuk dalam peserta, agar tidak ada jenjang, kasta dalam menuju sebuah tujuan,” kata Tuhu yang juga ikut sebagai peserta.
“Seperti yang saya katakan tadi, kegiatan ini adalah bimbingan dan bina mental. Mental itu luas maknanya, perlu dibina kembali. Bukan pembentukan mental,” ujarnya, bagaimana dengan pembianaan lanjutnya, adalah untuk memahami mental, daya, sumberdaya, dan sumberdaya manusia agar digunakan terarah, “Kita arahkan kembali terhadap sasaran dan tujuan korporasi, dan holding development perkebunan,” ujarnya.
Sementara itu, ratusan peserta mengikuti antusias kegiatan yang dilaksanakan di Puslatpasrat Korps Marinir, Gunungsari Surabaya dari tanggal 8 hingga 11 Oktober 2021. Wajib memiliki hasil Tes Antigen dari poli terdekat masing-masing Unit Kerja, wajib mematuhi prokes dan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan.
Aris Handoyo salah satu peserta, dan Hera Hertantina (peserta dari SPI) menilai dengan mengikuti latbin maka diyakini akan bisa meningkatkan kinerja yang positif di semua level guna mendukung seluruh proses yang berkelanjutan.
“Pelatihan ini akan bisa memiliki pemahaman yang sama. Tujuan dan semangat yang sama. Untuk kejayaan PTPN X,” kata Aris.
Hera menambahkan, ujarnya perogram pelatihan agar termotivasi ada rasa memiliki perusahaan. “Jika ada rasa memiliki, kita akan bisa bekerja sesuai amanah dan target dengan benar-benar memperhatikan GCG. Akan merubah sudut pandang tanggungjawab sebagai karyawan dengan kinerja lebih baik” jelasnya.
Kontributor : Anjasmra
Editor : Abraham