Bupati Garut Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid

oleh

GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Lariba Islamic Indonesia, yang berlokasi Jalan Rama Kamojang, Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jum’at (23/12/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) III/2 Garut, Letkol CPM (K) Wiana Warsanah, Ketua Umum Lariba Islamic Indonesia, H. Helqi, Pendiri Lariba Islamic Indonesia, H. Ari Ismail, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan, makna keberkahan itu bukanlah memiliki rezeki atau kekayaan yang banyak, tapi keberkahan itu rezeki yang diamalkan di jalan Allah SWT.

“Makanya Allah itu kan bapak-ibu sekalian, Allah itu hanya meminta kepada kita kamu kaya boleh sekaya apapun tapi kamu bayar wajib 2.5%, hanya 2.5% (yaitu) zakat selebihnya silahkan, tapi selain itu ada infaq shodaqoh yang tanpa batas, kalau infaq dan shodaqoh bisa seratus persen dari itu boleh diberikan,” ujar Bupati Garut.

Ia berharap Lariba Islamic Indonesia bisa terus menjadi organisasi yang mengingatkan seorang muslim kepada jalan kebaikan dan terhindar dari unsur riba.

Sementara itu, Pendiri Lariba Islamic Indonesia, H. Ari Ismail, menuturkan dalam kegiatan peletakan batu pertama ini ada beberapa kebahagiaan yang dirasakan oleh dirinya, salah satunya yakni bisa bersilaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut serta dengan masyarakat sekitar.

Ia mengungkapkan selain membangun Masjid Raya Lariba Islamic Indonesia, pihaknya berencana akan mensupport pembuatan Kepolisian Sektor (Polsek) Samarang.

“Sudah disiapkan nanti insya Allah itu dengan Lariba, jadi pusat pemerintahan Samarang nanti pindah ke sini, masjid kita bisa dipakai untuk pemerintahan semuanya (termasuk) Polsek Samarang,” tutur H. Ari.

Ia berharap melalui pembangunan masjid ini, bisa menjadi contoh tersendiri, bahwa umat muslim harus kuat dan setiap niat baik khususnya dalam pembuatan masjid harus dipersiapkan dengan matang.

“Karena kita ingin umat muslim itu lebih kuat, tidak main proposal, tidak ada sukses dari diri sendiri sudah disiapkan, artinya insya Allah lah mudah-mudahan ini jadi contoh bagi umat muslim semuanya, Lariba ini ingin tidak merepotkan orang lain, semuanya sudah dipersiapkan, jadi ibadah itu dipersiapkan, bukan baru rencana baru minta-minta dan sebagainya, insya Allah kalo Lariba sudah disiapkan,” harapnya.

Terakhir, ia berharap Lariba Islamic Indonesia di Kabupaten Garut, diharapkan mampu menjadi tolok ukur bagaimana para pengusaha muslim itu selevel lebih maju dibandingkan dengan yang lain

“Jadi keberadaan Lariba Islamic Indonesia di Garut, khususnya karena saya tinggal di Garut, mudah-mudahan ini jadi tolak ukur bagaimana para pengusaha muslim itu selevel lebih maju, karena mengamalkan muamalahnya tadi tanpa hutang tanpa riba,” tandasnya.

 

Penulis: Gilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *