PANGANDARAN, JABAR – Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, S.I.K. meninjau langsung wilayah Pantai Pangandaran, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran, Kamis (29/12/2022).
Nampak hadir turut mendampingi Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan dan dua pejabat BMKG Bandung yakni Prakirawan cuaca BMKG Bandung serta pejabat Analis gempa BMKG Bandung dan stakeholder dari jajaran Pemda dan TNI di Kabupaten Pangandaran.
“Sesuai dengan informasi dari perwakilan BMKG dan Wakil Bupati Pangandaran, Polda Jabar siap untuk melakukan pengamanan, baik itu arus lalu lintas maupun pengamanan di tempat-tempat wisata yang ada di gunung atau pantai. Kami, menambahkan kekuatan Polres Pangandaran dengan menerjunkan 100 orang personel pengamanan BKO dari Polda Jabar. Dan itu, di luar jumlah personel yang ada di Polres Pangandaran,” kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Seratus personil BKO ini terdiri atas 1 Peleton Satpolairud, 1 Peleton Samapta, dan 1 kompi dari Brimob.
“Personel BKO ini mempunyai kemampuan khusus terutama untuk SAR laut dan brimob ini ada yang ditempatkan di kawasan pantai barat Pangandaran dan ada juga yang ada di jalur selatan. Mereka ada yang statis dan ada juga yang patroli, demikian juga Pos Polairud, saya majukan ke bibir pantai yang tujuannya supaya memberikan rasa aman kepada wisatawan yang ada di pantai,” ucap Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi.
Pada Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan menyampaikan berkaitan dengan gelombang yang disampaikan BMKG di pantai Pangandaran itu ada zona-zonanya, kalau di daerah Pos 5 pantai barat itu memang gelombang agak tinggi satu meter lebih dan dapat kita lihat saat ini karena memang biasanya seperti itu, tapi, kalau di daerah Pos 3 sampai Pos 1 pantai barat itu landai-landai saja dan sangat nyaman, sangat aman untuk dipakai berenang baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
“Pemerintah Kabupaten Pangandaran, sangat siap untuk menerima seluruh wisatawan yang akan datang dari berbagai daerah. Insyaallah, Pangandaran sangat aman,” ucap Wakil Bupati Pangandaran.
Demikian halnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, dalam pemaparan Yan Firdaus Permadhi dari bagian prakiraan cuaca BMKG Bandung. Menyampaikan dan menyarankan agar masyarakat tidak menerima informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Saat ini Berita hoaks yang beredar, tolong berhati-hati menanggapi berita tersebut. Kalau bisa, cukup menerima informasi resmi dari espose kanal berita dari BMKG, BPBD, dan instansi terkait lainnya,” ujar Yan Firdaus Permadhi.
Menurutnya, masifnya BMKG menyampaikan informasi prakiraan cuaca itu ditujukan kepada pemerintah dan stakeholder terkait dengan tujuan untuk membuat lagi peraturan segala macam terkait dengan keamanan agar masyarakat tahu dengan kondisi.
“Dengan itu, harapannya agar para warga calon wisatawan mereka akan lebih dulu dari rumah itu sudah ada persiapan. Intinya, cuaca Pangandaran saat ini sampai tanggal 2 januari 2023 terpantau aman,” kata Yan Firdaus Permadhi.
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat menyampaikan bahwa 250 lebih perkuatan personilnya diterjunkan dalam operasi lilin Lodaya 2022 untuk mengamankan perayaan Natal 2022 yang baru saja selesai dan sekarang kita fokus pengamanan perayaan akhir tahun 2022 atau malam tahun baru 2023.
“Disetiap titik Destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran, telah kita tempatkan personel Gabungan di Pos Pengamanan serta Pos Pelayanan bagi warga dan wisatawan yang berkunjung terutama di pantai Karapyak, Pantai Karang Nini, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Green Canyon, Pantai Madasari, dan Citumang, harapannya wisatawan yang berkunjung dapat terlayani dan merasa aman dan nyaman, untuk itu kita harus memastikan terjamin keamanannya”, ujar Kapolres Pangandaran tutupnya.
Penulis: Jajang N (Janur)