Diduga Enggan Berikan Fasilitas Jalan, Warga Ciamis Protes

oleh

CIAMIS – PAMARICAN. Warga Kedung lemah Bangunsari memprotes karena tidak memiliki akses jalan, Warga juga memasang sejumlah spanduk sebagai bentuk protes atas tidak adanya akses jalan tersebut.

Sejumlah spanduk protes terpasang di sejumlah titik seperti di wilayah sepanjang jalur pengendalian banjir yang biasanya dilalui warga Dusun Mulyasari RT 05 RW 06 Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, dengan bertuliskan, “Perhatikan Kami, Warga Kedung lemah Desa Bangunsari Ciamis Tidak Memiliki Akses Jalan”. Spanduk ini terpasang di jalan masuk ke Blok Kedung lemah Bangunsari, Pada spanduk tersebut dibubuhkan tanda tangan warga sebagai bentuk keseriusan protes warga kepada pihak yang berkepentingan.

Foto Dokumentasi jalan saat ini

Salah satu warga menceritakan, “Sudah lama, dari dulu jalannya ya kayak gini (rusak), malah pemerintah Kabupaten Ciamis dan pihak BBWS Citanduy yang memiliki hak kelola diduga enggan untuk memberikan fasilitas jalan yang layak bagi warga Kedung lemah” kata Heri warga setempat kepada wartawan Sabtu, 28 Januari 2023.

Dia mengaku bahwa jalan tanggul yang digunakan sebagai satu – satunya akses jalan warga yang saat ini kondisinya rusak dan menyulitkan warga untuk beraktifitas dan mengakses wilayah Desa Bangunsari. Warga ingin bahwa jalan tersebut dapat layak untuk bisa digunakan seperti wilayah lainnya.

Namun. Kata Dia, kami harus mengubur keinginan tersebut karena pihak pemerintah Desa Bangunsari diduga enggan untuk mengalokasikan dana Desa untuk pembangunan akses jalan warga, karena jalan tersebut milik BBWS Citanduy.

Foto Dokumentasi Jalan Saat ini

Hal itu dibenarkan oleh BPD yang menghubungi DPMD terkait usulan rencana pembangunan jalan akses warga tersebut. Pihak DPMD Kabupaten Ciamis menyampaikan melalui  BPD, bahwa pihaknya mengaku bingung dan tidak memiliki solusi pada warga Bangunsari, Sehingga kami menyimpulkan bahwa kami saat ini sudah tidak memiliki akses jalan.

Selain BPD, Kepala Dusun (Kadus) Mulyasari juga membenarkan keadaan tersebut, bahwa warga Blok Kedung lemah diduga tidak mendapatkan kesempatan mendapatkan anggaran Dana Desa dan bahkan berpotensi tidak mempunyai akses jalan.

Sementara, lanjut Kadus “Semua warga Kedung lemah mengeluhkan karena diduga tidak mendapatkan hak nya dari dana Desa dan bingung karena saat ini mereka baru sadar tidak memiliki akses jalan”, sedangkan jalan tersebut bukan hanya sebagai akses jalan menuju wilayah Desa Bangunsari saja, akan tetapi menghubungkan antara Wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar bahkan juga merupakan jalan usaha tani.

Maka. Dengan melalui memasang spanduk, Warga Kedung lemah Desa Bangunsari menyampaikan Aspirasinya, dan apa yang diproteskan tersebut memang begitu keadaaanya, semoga saja secepatnya ada solusi, pungkas Kadus Mulyasari.

Penulis: Agnia Ds /Abraham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *