KAB TASIKMALAYA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melanjutkan program bedah rumah di tahun 2023. Dikutip dari beberapa literatur, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menerangkan, program yang dikemas dalam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini menargetkan 145 ribu unit rumah.
Ada tiga fokus penanganan rumah swadaya tahun 2023. Diantaranya percepatan penurunan kemiskinan ekstrem (PKE) melalui peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, penanganan kawasan perumahan dan permukiman kumuh terintegrasi dan perluasan cakupan pelayanan Klinik Rumah Swadaya.
Pada tahun 2022 capaian pembangunan rumah masyarakat melalui Program BSPS mencapai 183 ribu rumah di seluruh indonesia, Sedangkan untuk tahun 2023 jumlahnya 145 ribu. Namun kami ingin agar Program BSPS ini direplikasi oleh Pemda dan sektor swasta sehingga lebih banyak rumah masyarakat yang terbantu lewat bedah rumah sehingga lebih layak huni.
Hal tersebut dinilai sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang rumahnya tidak layak huni menjadi rumah layak huni dengan dukungan keswadayaan dari masyarakat. Terang Iwan S.
Salah satunya yang mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR melalui Balai Perumahan Provinsi Jawa Barat untuk program BSPS Tahun 2023, yaitu Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini disampaikan Dadan Rustian, ST., Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya. Minggu (19/03/2023)
“Di T-1, sebanyak 476 Unit Rumah untuk 19 kecamatan terdiri dari 25 Desa, yang kini sedang berjalan di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat”.
Sementara untuk mekanisme pelaksanaan program BSPS ini sesuai dengan Kepmen PU No 7/PRT/M/2022 serta SE Direktur Jenderal Perumahan No 14/SE/Dr/2022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program BSPS, jelasnya Dadan R.
Foto Dokumentasi sosialisasi BSPS pada tgl 26 November 2022 – Kontenindonesia. com
Untuk itu, Kegiatan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2023 khususnya di Kabupaten Tasikmalaya berharap kualitas Program BSPS bisa lebih baik lagi.
Mengenai indikator keberhasilan Program BSPS terdiri dari dua hal. Yakni pertama keswadayaan masyarakat yang meliputi kesadaran terhadap pentingnya rumah layak huni. Dengan keaktifan dalam proses kegiatan pembangunan serta nilai atau besaran swadaya masyarakat sebagai penerima bantuan, Pungkas Dadan R.
Penulis: Jajang N ( Janur)