JAKARTA – Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkotika jenis ekstasi. Tersangka yang diketahui bernama Riki alias Bogel (51), sudah lama jadi incaran dan merupakan target operasi polisi.
“Tersangka Riki alias Bogel ini meninggal dunia karena dalam pengembangan waktu akan menunjukkan tempat persembunyian narkotika ini melawan di Apartemen Mediterania,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. Rabu, 11 Januari 2017.
Selain Bogel, polisi juga menangkap anggota jaringan lainnya, yakni Erwin Sinambela. Erwin sebelumnya ditangkap di Hotel Golden Crown, Tamansari, Jakarta Barat pada tanggal 6 Januari 2017 lalu. Dari tersangka Riki, polisi menyita ekstasi sebanyak 22 ribu butir. Sedangkan dari tersangka Erwin, disita sebanyak 2 ribu butir ekstasi.
Dalam catatan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, tersangka Riki merupakan target operasi yang selama ini dicari. Menurut Nico, Riki adalah seorang residivis. Dia pernah dibui di LP Salemba pada tahun 2012 silam atas kasus penipuan.
“Tersangka ini levelnya bandar dan kami masih akan terus mengembangkan hingga jaringan ke atasnya lagi dari petunjuk-petunjuk dan bukti-bukti yang ada. Riki ini orangnya banyak masalah. Dia sering melakukan penipuan, kemudian terakhir dia berjualan ekstasi,” jelas Nico.
Tersangka sudah menjalani bisnis haram itu sejak 14 bulan yang lalu. Tersangka memasarkan ekstasi ke beberapa tempat hiburan malam di kawasan Jakarta dan sekitarnya. ***
Editor : Hens Pradhana