CIAMIS – Sepekan sudah pergeseran tanah di wilayah Desa Saguling Kecamatan Baregbeg terjadi mamun hingga kini pergerakan masih terus terjadi mengakibatkan 4 rumah rusak dan 1 rumah rusak parah.
Kepada kelima Keluraga terdampak bencana, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Baregbeg mengaku prihatin. Sabtu (13/5/2023) Jajaran MPC PP Kabupaten Ciamis bersama PAC Baregbeg mengadakan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan sembako.
Ketua PAC PP Baregbeg, Maad Irawan mengatakan segenap keluarga besar merasa prihatin, “Kami khususnya Keluarga besar PAC Baregbeg pun Jajaran MPC Ciamis merasakan keprihatinan yang mendalam atas musibah ini,” ujar Maad Irawan saat menyambangi lokasi bencana.
Dijelaskannya, bantuan sembako diserahkan kepada Panitia Penaganan bencana Desa Baregbeg yakni diterima Yaya perwakilan pihak panitia untuk selanjutnya didistribusikan kepada keluarga terdampak.
Sambil berlinang air mata, Maad Irawan menceritakan kodisi rumah akibat musibah yang ternyata harus rela tempat tinggalnya rusak hingga harus mengungsi ke sanak saudara, “Kami prihatin memang, 1 rumah telah ambruk dan yang 4 lagi teramcam. Kedatangan kami hari ini bukan hanya penyerahan sembako namun siap menyingsingkan lengan baju untuk bergotongroyong,” ujarnya lantaran diketahui kondisi mengenaskan matrial retakan bahkan jebol terbelah dinding akibat pergeseran tanah.
Lantaran retakan atawa pergeseran tanah masih terjadi, pihak Panitia Penangan Bencana Saguling belum bisa secara optimal membangun kembali rumah dan mengijinkan PAC maupun Jajaran MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Ciamis untuk bergotongroyong.
“Kita siap menyingsingkan lengan baju bergotongroyong membantu pembangunan kembali rumah tinggal keluarga terdampak,” ujar Maad irawan.
Dari penyerahan bansos sembako hari ini, Ketua PAC PP Baregbeg menuturkan terkandung maksud untuk meringankan beban kelurga terdampak dan akan terus berkoordinasi khususnya dengan Panitia Penangan Bencana yang bila saatnya nanti diperlukan bantuan tenaga maka akan turun ke lokasi.
Penulis : Abraham Mahmoud
