Kodim 0612 Tasikmalaya Sebar Mobil FIN Komodo Bantuan dari Kodam III Siliwangi

oleh

TASIKMALAYA|Kodim 0612/Tasikmalaya Sebar  mobil FIN Komodo Kepada jajaran koramil nya yang mendapat bantuan Dari Pangdam III/Siliwangi untuk babinsa jangkau pedalaman.

Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi menyebar 15 unit mobil berjenis utility task vehicle (UTV) bernama FIN Komodo untuk digunakan para anggota babinsa guna menjangkau pedalaman di wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA; https://www.kontenindonesia.com/peristiwa/sempat-gegerkan-warga-seorang-pria-ditemukan-tewas-di-pinggir-sungai-cikunir-sukaratu.html

Untuk Kodim 0612/Tasikmalaya mendapatkan bantuan mobil Fin Komodo sejumlah 4 unit adapun Koramil yang mendapat unit mobil Tersebut yaitu Koramil 1201/Tawang, Koramil 1218/Cikatomas,Koramil 1219/Salopa dan Koramil 1223/SodongHilir

Di Hadapan Para Anggota makodim Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zenal Muttaqin S.Sos yang dalam giat ini mewakili Komandan Kodim mengatakan mobil yang mampu melaju pada kondisi jalan yang ekstrim itu diharapkan meringankan mobilitas anggota babinsa. Sehingga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) bisa dijangkau dengan mudah.

“Kita bisa mewujudkan perlengkapan yang belum seberapa, tapi paling tidak sudah meringankan beban tugas pelaksana di bawah pada satuan wilayah,” ucap Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zenal Mutaqqin 

Adapun mobil bernama FIN Komodo itu diproduksi oleh PT FIN Komodo Teknologi yang dirancang oleh warga asal Cimahi, Jawa Barat, yakni Ibnu Susilo. Mobil bertipe buggy itu sudah dikembangkan sejak tahun 2006.

Kodam III/Siliwangi pengadaan sarana tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi bersama kepolisian dalam mengamankan situasi sosial masyarakat di seluruh daerah, khususnya menjelang agenda Pemilu 2024.

Sementara itu, mobil FIN Komodo untuk para babinsa itu dirancang dengan konfigurasi khusus  FIN Komodo itu sangat cocok untuk kinerja babinsa di wilayah yang terdapat medan ekstrem.

“Para babinsa dapat menerobos untuk memberikan solusi ke rakyat Indonesia langsung karena sarananya yang tadinya tidak terjangkau sekarang menjadi terjangkau,”

(Jajang/Janur)