JAKARTA – Briptu RP, seorang anggota Subdit Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya ditemukan tewas meregang nyawa di sebuah kamar hotel di Jakarta. Kuat dugaan, Briptu RP tewas karena overdosis. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta membenarkan jika korban merupakan anggotanya.
“Iya benar memang itu anggota saya,” ujar Nico kepada wartawan 21 Januari 2017.
Nico juga membenarkan saat itu korban tengah bersama SM seorang perempuan berusia 25 tahun. Namun, Nico berdalih jika keduanya sedang melakukan operasi undercover atau penyamaran. Meski demikian, SM mengaku dirinya sempat mengonsumsi narkoba di kamar hotel tersebut.
“Dia (korban) sama si perempuan sedang undercover. Lagi bidik jaringan narkoba, Si perempuan ngaku abis pakai (narkoba). Untuk anggota saya pakai atau tidaknya ini lagi diperiksa,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun, korban bersama SM chek in kamar di Hotel Feodora, Lantai 4 kamar 401, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu 21 Januari Kemudian, sekitar pukul 03.49 Wib SM menghubungi rekan korban untuk memberitahu jika korban pingsan. Akhirnya, salah satu rekan korban mendatangi hotel tersebut dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Royal taruma, Jakarta Barat.
Sayangnya, nyawa korban tak dapat ditolong. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 04.54 Wib. Menurut keterangan SM, korban sempat menenggak 4 pil ekstasy dan menghisap sabu. Usai gunakan narkoba, korban mandi air dingin. Namun, saat itu juga ia kejang-kejang lalu tak sadarkan diri. Dari lokasi ditemukan sepasang sandal, 3 butir happy five, 3 butir inex dan satu paket sabu.***
Editor : Hens Pradhana
