CIAMIS – Pemilu 2024 kali ini TPS unik dan menarik didirikan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 033 Simpar Panjalu. Di Desa/Kecamatan Panjalu, TPS ini dibangun menjadi sebuah pesta pernikahan megah lengkap dengan dekorasi dan pernak-pernik khas pernikahan. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan mengundang.
Dengan dihias seperti pesta pernikahan, TPS 033 Simpar berhasil mencuri perhatian banyak warga. Dekorasi bunga-bunga segar, altar pengantin, meja kursi panitia dan kursi antrian berbalut kain putih beserta aneka pita menambah semarak suasana. Bahkan, petugas TPS turut mengenakan pakaian adat untuk menambah kesan autentik.
Menurut Ketua KPPS 033 Simpar, Latifa Urba, konsep ini berhasil meningkatkan antusiasme warga untuk datang ke TPS, “Kami ingin menciptakan suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi warga agar lebih bersemangat untuk memilih. Dengan konsep pesta pernikahan, kami berharap dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di desa ini,” ujarnya.
Lanjutnya, konsep tersebut di realisasikan juga bagaimana TPS menjadi tempat berkesan “Kami sengaja menciptakan sesuatu yang bisa berkesan yakni menjadi ajang berselpi ria atau menjadikan spot selpi,” ujarnya menambahkan ucapan bangga atas terbangunnya TPS lantaran adanya partisipasi dekorasi dari salah satu warga dan anggota KPPS yang bekerja di bidang wedding organizer.
Latifa Urba yang kesehariannya adalah guru Paud ini menuturkan Jumlah DPT datang sebanyak 223 dari jumlah DPT 264 dan 1 DPTb, ini membuktikan dengan TPS Unik memberikan respons positif terhadap inovasi hingga prosentase kehadiran menyalurkan aspirasi Pilpres dan pileg Pemilu 2024 tanggal 14 Pebruari 2024 di TPSnya tinggi.
Mengakhiri wawancara dengan kontenindonesia.com, Ketua KPPS 033 Simpar mengarapkan konsep kreatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu mendatang.
Ucapan terimakasih kepada Yuyus Kades Panjalu, Ketua PPS Desa Panjalu, Anggota KPPS 033, Pengawas TPS, petugas keamanan serta para wajib pilih terlontar lantaran berkat mereka pesta demokrasi di TPSnya berlangsung aman kondusif.
Penulis : Abraham Mahmoud
Sumber : Liputan
