SUKABUMI – Perusakan Mapolsek Cisolok di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), diduga ada kaitannya dengan dipicu ketegangan pada saat Polisi melakukan operasi terkait adanya jual-beli benur lobster.
Seperti di beritakan sebelumnya, Sejumlah massa mengamuk, membuat beberapa kaca jendela pecah serta pelaralatan elektronik komputer di kantor polsek tersebut rusak. Massa tersebut yang jumlahnya cukup banyak itu bahkan sempat merusak satu unit kendaraan mobil minibus warna hitam yang sedang terparkir di halaman kantor polsek, hingga akhirnya minibus itu di gulingkan bersama-sama oleh massa. Tak lama berselang setelah melakukan perusakan sejumlah fasilitas di polsek tersebut, massa yang membawa luapan amarahnya dan belum di ketahui pasti dari mana asalnya, kemudian berangsur membubarkan diri dan hilang satu per satu.
Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar mengatakan, Sebelum kejadian perusakan di Mapolsek Cisolok, Sukabumi itu yang di lakukan oleh sejumlah massa. Personel Satuan Reskrim dari Polres Sukabumi telah melakukan pengecekan terhadap jual-beli benur lobster di wilayah Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Cisolok tersebut. Setelah mendapat informasi terkait adanya jual-beli benur lobster itu, kurang lebih sebanyak tujuh orang anggota polisi bagiannya melakukan pengecekan untuk kebenaran infonya”. ucap Yusri kepada wartawan di Bandung, Jum’at 03 Februari 2017.
Saat itu kata Yusri, Setelah Polisi tiba di Kampung Pajagan tersebut, tiba-tiba di hadang oleh sejumlah warga yang kebanyakan nelayan. Saat itu juga, Polisi bersama warga langsung melakukan mediasi di salah satu rumah makan. Namun, pada saat mediasi itu, ada warga yang sengaja melalui pengeras suara masjid mengajak warga lain agar datang ke rumah makan tersebut, di mana pada saat itu pihak anggota polisi sedang melakukan musyawarah bersama warga. Tiba-tiba pada saat itu, wrga yang jumlahnya kurang lebih 500 orang, nekat melakukan aksi dengan merusak mobil yang di bawa anggota Satreskrim di rumah makan, sebagian warga lain yang jumlahnya kurang lebih 200 orang, menuju ke Mapolsek Cisolok kemudian mengamuk dan melakukan perusakan di Mapolsek Cisolok. terang Yusri.
“Akibat dari penyerangan sejumlah warga itu, Mapolsek Cisolok mengalami kerusakan yang terlihat berantakan, dengan satu unit mobil minibus warna hitam juga di rusak dan di gulingkan”.
Saat ini di katakan Yusri, Pihak Polres Sukabumi masih melakukan mediasi guna mendinginkan situasi di lokasi kejadian. Dan juga, anggota polisi sudah melakukan olah TKP di lokasinya, dan juga mengumpulkan barang-barang bukti atas perusakan dan memintai keterangan saksi-saksi, serta melakukan penyelidikan atas orang-orang yang melakukan perusakan tersebut.***
Editor : Deni