Program PTSL Desa Pagerageung Tahun 2022 Diduga Rugikan Masyarakat Puluhan Juta Rupiah

oleh

KAB TASIKMALAYA|Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Tahun 2022 di Desa Pagerageung diduga tuai polemik dan dijadikan ajang bisnis oleh segelintir oknum.

Hal itu diungkapkan oleh beberapa pihak masyarakat yang mana pihak masyarakat sudah membayar sebesar Rp, 450 Ribu namun sampai saat ini tahun 2024 sertifikat tanahnya belum jadi (lamanya ±selama 2 Tahun), Ungkap warga masyarakat.

BACA JUGA;

Inspektorat Soroti Pekerjaan Penahan Tebing, Irban 2; Kami Akan Segera Tindak

“Saya sudah bayar sebesar 450 ribu namun sampai saat ini sertifikat saya belum jadi padahal ini sudah berangsur lama hampir mau 2 tahun”. ungkap masyarakat.

Sementara. Mengutip dari beberapa literatur, PTSL adalah suatu program serentak yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat secara gratis Program sertifikasi gratis ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan akan terus berlangsung hingga tahun 2025.

Menurut keterangan dari Zian, ketua panitia program PTSL Tahun 2022 terkait program tersebut memang belum banyak yang beres, katanya ketika awak media menyambangi kantor Desa Pagerageung. Kamis, 13/06/2024, Jawa Barat.

“Dari total 1300 bidang baru beres 1100 bidang karena banyak kendala dari mulai salah ukur, ada juga yang belum lengkap persyaratan, ada juga ada yang beres namun masih berbentuk blangko.” ucapnya.

Disinggung mengenai pembiayaan yang tidak sesuai dengan regulasi SKB 3 menteri, zian mengatakan pihaknya cuma memungut 300 ribu saja.

“Saya cuma minta biaya 300 ribu dan mengenai jadi biaya 450 ribu itu ada salah satu oknum RT Inisial YD, Dia tanpa sepengetahuan panitia meminta biaya ke masyarakat”, Kata Zian.

Menurut pengakuannya, Zian pun merasa kesal dengan oknum RT inisial YD  karena sudah meresahkan.

BACA JUGA;

Terkesan Molor,,?? Penanganan Dugaan Pekerjaan Konstruksi Bronjong Tidak Sesuai

“Keberadaan YD saat ini susumputan kadang ada kadang tidak ada, ketika kepergok juga langsung kabur bahkan YD ini dulu sempet digeruduk masyarakat.” ungkapnya.

Namun, ketika di telusuri rumah kediaman inisial YD, terlihat nampak sepi,

Dengan dilayangkan berita ini, oknum Rt YD yang diduga membawa kabur uang rakyat puluhan juta tersebut dapat segera ditindak oleh aparat penegak hukum.

(Robi/Janur)