KOTA TASIKMALAYA – Pembinaan dan Pemahaman tentang Pertahanan Keamanan Negara yang di Komandoi oleh Kesbangpol Kota Tasikmalaya, digelar di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Jum’at 23/08/2024.
Dalam sambutannya, Camat Mangkubumi Slamet mengatakan, mengamankan sebuah Negara adalah tugas dan tanggungjawab kita semua sebagai warga negara. Semoga kita bisa meningkatkan rasa patriot untuk Bangsa dan Negara.
“Keamanan Negara adalah tugas kita sebagai warga negara. Melalui kegiatan ini semoga bisa lebih meningkatkan rasa patriot kita untuk Bangsa dan Negara.” ujar Slamet, di sela-sela acara.
Selain itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tasikmalaya, Drs. Ade Hendar MM menyampaikan, inti dari tugas Kesbangpol untuk edukasi terkait kerukunan, toleransi dan waspada sesuai moto negara kita Bhineka Tunggal Ika.
“Singkatan dari Kesbangpol adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Intinya tugas Kesbangpol adalah edukasi kerukunan, toleransi dan waspada sesuai moto negara Bhineka Tunggal Ika,” kata Ade Hendar, dilokasi.
Haail dari itu semua Ade berujar, akan membuahkan kondusifitas wilayah. Harus waspada, karena sekarang ini negara kita bukan di jajah secara fisik melainkan keadaan.
“Semua itu akan membuahkan hasil kondusifitas. Kenapa kami katakan waspada, karena negara kita sekarang bukan lagi di jajah secara fisik, namun sedang di jajah keadaan,” ujar Ade.
Di tempat yang sama, Danramil 1203 Kawalu, Mayor Ajat Sudrajat juga menyampaikan, negara tercinta ini bisa hilang, jika kita didalamnya tidak mempunyai rasa patriotik dan mencintai nya. Kami mohon pada acara ini, seluruh masyarakat agar bela pada negara.
“Negara kita tercinta ini bisa saja hilang, jika kita sendiri tidak ada rasa patriot dan mencintainya. Jadi dalam acara ini kami mohon kepada semua masyarakat, agar mencintai dan bela negara yang tinggi,” kata Mayor Ajat.
Mayor Ajat menambahkan, di masa globalisasi milenium, kita harus tetap waspada terhadap serangan dari acaman kemajuan zaman akibat etnis-etnis luar yang masuk ke negara kita.
“Semuanya harus tetap waspada terhadap hal serangan ancaman kemajuan jaman. Kita wajib memfilter mana yang baik untuk di terapkan, dan mana yang harus di buang jauh-jauh agar tidak berdampak pada anak cucu kita nanti,” pungkas Ajat.
Reporter: Arrie Haryadi
Editor: Deni