Hangatkan Suhu Partai Politik, Koalisi Ade-Iip Targetkan Menang

oleh
Ketua Tim Gabungan Koalisi Partai pasangan Ade-Iip, Nanang Romli (jaket merah) didampingi beberapa orang dari masing-masing partai, saat usai gelar konsolidasi. Foto: Istimewa

KAB TASIKMALAYA – Meski sejauh ini masih tahap konsolidasi ketat di masing-masing internal partai, koalisi partai pengusung pasangan Ade Sugianto – Iip Miftahul Paos diklaim semakin sangat solid dalam pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya yakni Ade – Iip, hingga detik ini diketahui diusung oleh empat koalisi partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan juga Partai Bulan Bintang (PBB).

Ketua Tim Gabungan Koalisi Partai, Nanag Romli mengatakan, hingga detik ini masih belum ada hal-hal pergerakan yang disebut begitu permanen, apalagi besok Senin 23/09/2024 kita memasuki pengundian nomor urut para pasangan calon dengan pembatasan perwakilan sebanyak 150 orang.

“Iya sampai detik ini engga ada yang permanen sih, engga ada yang permanen. Apalagi besok dibatasi hanya 150 orang. Perwakilan partai pake seragam partai biar kelihatan jadi partai pengusung,” ungkap Nanag, saat dikunjungi di rumah kediamannya. Minggu 22/09/2024 malam.

Besok dikatakan Nanang, adalah waktu pengundian nomor urut masing-masing pasangan calon, setiap jajaran partai pengusung wajib menggunakan seragam partainya masing-masing.

“PDI Perjuangan dengan PDI nya seragam partai, begitu juga PKB dengan seragamnya, Nasdem dengan Nasdem seragamnya, sama PBB juga dengan seragam partainya sendiri,” kata Nanang.

Untuk pergerakan pemenangan Nanang berujar, hasil kesepakatan pada rapat koalisi partai terakhir kemarin, semua partai masih tetap fokus konsolidasi di internal partai masing-masing.

“Hasil rapat terakhir kemaren, masih fokus dulu di internal masing-masing. PKB hari ini lagi berjalan konsolidasi per dapil, mungkin ke PAC, Ranting hingga konsolidasi ke Anak Ranting,” ujarnya.

Nanang juga mengatakan, setelah melewati tanggal 25 mendatang, kemungkinan PDI Perjuangan akan melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), bahkan partai Nasdem dan PBB pun sama. Makanya sementara kita semua masih dikonsentrasikan pada konsolidasi di internal partai masing-masing.

“Kemungkinan setelah lewat tanggal 25 PDI Perjuangan juga akan melakukan Rakercab, Nasdem juga sama, PBB juga sama. Ini masih dikonsentrasikan untuk konsolidasi di internal partai masing-masing, untuk sementara belum ada strategi khusus,” kata Nanang.

Nanang menegaskan, target daripada empat koalisi partai pengusung Ade-Iip adalah kemenangan secara bersama-sama, dari, oleh dan untuk masyarakat. Meski harapan besar secara rinci ihwal persentase kemenangannya tidak ia ungkapkan.

“Target kami menang, saya tidak bisa menyebutkan persentasenta berapa ya, yang penting menang. Dan kemenangan itupun kemenangan bersama. Dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat. Beliau kan incumbent, banyak penghargaan yang telah beliau terima,” tegas Nanang.

Solidaritas partai, ditambahkan Nanang, sejauh ini koalisi partai kami sangat solid dan erat, dari awal koalisi jauh-jauh hari segalanya sudah kami rancang secara bersama. Dari mulai PDI Perjuangan dengan Nasdem tambah PKB dan PBB, kita semakin solid dan kuat.

“Kami sangat solid sekali, solid lah, partai kami pastikan solid. Di pasangan Ade-Iip koalisinya jauh-jauh hari dirancang dari awal, dari mulai PDI Perjuangan dengan Nasdem, begitu pula kemarin koalisi PKB, masuk PBB sehingga alhamdulillah ada tambahan non parlemen. Kami sangat solid melaksanakan gerakan-gerakan ke masyarakat, meyakinkan bahwa Ade Sugianto bisa nyalon dan nyalon kembali untuk melanjutkan program-program yang tertunda,” katanya.

Ketua Tim Gabungan Koalisi Partai pemenangan Ade-Iip tersebut juga sangat berharap, jika hasil pengundian nomor urut pasangan calon yang diusungnya bisa mendapatkan nomor dua.

“Ya kalau dijinkan oleh tuhan, ingin nomor dua. Keinginan saya dan kalau bisa Ade-Iip mendapatkan nomor dua,” tutup Nanang.

Reporter: Deni