BANDUNG – Deklarasi terhadap M Ridwan Kamil yang akrab di sapa Kang Emil, Walikota Bandung, Jawa Barat (Jabar) saat ini, yakni sebagai Calon Gubernur Jabar. Merupakan tonggak bersejarah terbaru bagi Partai NasDem.
“Ini dadalah momen yang sabgat bersejarah bagi Partai Nasdem Jabar. Sebagai salah satu mewujudkan Visi dan Misi utama untuk mencari dan memilih putra terbaik bangsa yang berfotensi. Kini, Partai Nasdem Jabar sudah mendapatkannya,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopa, saat memberikan sambutan di Monumen Bandung Lautan Api, Lapang Tegallega, Minggu 19 Maret 2017.
Pihaknya kata Saan, Sangat berharap dengan jangka waktu yang masih cukup panjang, sekitar kurang lebih 15 bulan lagi ini. Para pemilih semuanya dapat menentukan hak pilihannya nanti dengan mempelajarinya terlebih dahulu, terutama mengenai kinerja calon yang akan mereka pilih.
Di katakan Saan, Partai NasDem dengan politik yang tanpa mahar, ingin menciptakan kepemimpinan yang bersih. Oleh karena itu, NasDem memandang salah satu alasan pemimpin berbuat tercela lantaran mereka merasa terbebani dengan adanya mahar. kata Saan.
Sementara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan tiga syarat kepada M Ridwan Kamil, sebelum di usung Partai Nasdem untuk Calon Gubernur Jabar, Priode 2018-2023.
“Ada kesepakatan yang terjadi antar Ketua Umun Partai Nasdem dengan Ridwan Kamil, untuk deklarasi hari ini,” kata Surya Paloh pada saat itu di lokasi yang sama.
Pertama kata Surya, Apabila nanti rakyat sudah memberikan amanah kepercayaan dan menempatkan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Definitif Jawa Barat, dalam melaksanakan Tugas Fokok dan Fungsi (TUFOKSI)nya, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila, yang melindungi seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Artinya, sistem dan nilai ideologi bangsa kita yakni Pancasila, merupakan kekuatan yang harus tetap terjaga dan tidak bisa di goyahkan oleh kekuatan apa pun,” tegas Surya paloh.
Syarat yang ke dua kata Ia, Ketika memenangi pilkada nanti dan berhasil duduk menjadi pemimpin Jabar, seorang Ridwan Kamil harus menjadi milik seluruh masyarakat Jabar, dan juga seluruh parpol yang ada. Dengan demikian, partai Nasdem meminta kepada Ridwan Kamil untuk tidak bergabung dengan partai apa pun, termasuk NasDem,” terangnya.
Hal itu menurut Surya Paloh, Agar dalam menjalani segala tugasnya, dapat terbebas dari intervensi politik dan kepentingan golongan. Agar bisa lebih prioritas menjalankan amanah dan sumpah serta lebih terfokus bagi seluruh kemampuan dirinya untuk masyarakat Jabar,”.
Ketiga, Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan di bawah dirinya, dengan harapan, agar dapat membawa peran serta masyarakat dalam memahami arti pembangunan Nasional, sekaligus mendukung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, yang tengah berupaya mempercepat pembangunan sekaligus mempersiapkan diri untuk Pilpres 2019 mendatang.
“Demikian tiga syarat yang di tetapkan Partai Nasdem kepada Ridwan Kamil, dan sudah terjadi kesepakatan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umuk partai Nasdem. Untuk itulah di laksanakan deklrasi hari ini,”.
Terkait rencana pencalonannya menuju Jabar, Ridwan Kamil mengaku, Sangat merasa terharu. “Peristiwa bersejarah yang akan membawa perubahan dan jalan terang bagi pemprov Jawa Barat dan Indonesia. Rasa haru saya, yakni mendapatkan kepercayaan rakyat jabar melalui Partai Nasdem, insyaalloh dengan niat dan proses yang baik, akan di menangkan dengan baik pula,” terang Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Walikota Bandung Ridwan Kamil, hadir ke lapang Tegallega Kota Bandung dengan menaiki Kuda Singa, kehadiran sang Walikota tersebut di sambut sangat riuh oleh warga masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).***
Editor : Deni
Bandungekspres.com
Mohon maaf, untuk kelengkapan berita ini, sehingga beritanya sedikit di perbaharui. Tks Redaksi
