BANDUNG – Pemeriksaan kondisi infrastruktur dan pemukiman penduduk yang di lakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, jawa barat (Jabar), di wilayahnya tersebut yang terdampak guncangan gempa berkekutan 5.0 skala richter di Barat Daya Tasikmalaya, pada Sabtu 18 Maret 2017 tengah malam.
“Laporan kerusakan belum ada, masih kita cek,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Dzakaria via telepon cellular, Minggu 19 Maret 2017.
Dadi menuturkan, Gempa bumi yang berpusat di 61 km Barat Daya Tasikmalaya itu, terjadi sekitar pukul 23:56 WIB malam. Guncangan gempa tersebut, di rasakan hingga ke wilayah Kabupaten Garut.
“Lokasinya 70 km Tenggara Garut, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5.0 skala richter itu di rasakan oleh warga Kabupaten Garut, bahkan ada yang sampai keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup besar.
Seorang warga Perumahan Malayu, di Kecamatan Tarogong Kidul, bernama Ningrum mengatakan, guncangan gempa sangat kuat dan berlangsung cukup lama.
“Gempanya lumayan lama, guncangannya juga terasa sekali,” kata Ningrum yang mengaku terbangun dari tidur karena merasakan gempa.
Editor : Deni
Antara / BeritaSatu.com