TASIKMALAYA – Acara penilaian hasil kinerja desa yang di laksanakan sejumlah jajaran Tim Penilai dari kabupaten di Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) yang di gelar pada Rabu 29 Maret 2017, di ruangan aula desa tersebut, di hadiri sejumlah pihak terkait Kecamatan Jamanis serta sejumlah ibu-ibu PKK.
Acaranya yang terlihat cukup sederhana dan kurang begitu meriah itu, sebelumnya di kabarkan akan di hadiri orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalay, yakni Bupati H. Uu Ruzhanul Ulum. Kehadiran Bupati Tasikmalaya tersebut yang sangat di nanti-nantikan oleh sejumlah warga masyarakat dan juga para tamu undangan acara, ternyata tidak bisa menjadi kenyataan.
Menurut keterangan dari beberapa sumber yang di dapat Kontenjabar.com di lokasi acara, meskipun acara tersebut hasil dari pada yang di jadwalkan Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, akibat sedang dalam keadaan sibuk dengan urusan kerjanya di luar, sehingga menghambat kehadirannya bupati di acara itu.
Kepala Desa Tanjungmekar, Ade Lukmanul Hakim menyebut, Meskipun pada acara penilaian hasil kinerja desa ini tidak di hadiri Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum, acaranya tetap berlangsung dengan sejumlah para pihak Tim Penilai dari kabupaten yang sekaligus menjadi perwakilan kehadiran bupati. Awalnya, kehadiran Bupati Tasikmalaya di acara ini, sudah di jadwalkan bahwa bapak bupati akan hadir. Cuma menurut kabar, saat ini bapak bupatinya sedang ada acara urusan kerjanya di luar kota, sehingga tidak bisa hadir di acara ini.
“Tadinya, Bapak Bupati Uu Ruzhanul Ulum sudah akan menyempatkan waktu untuk menghadiri acara penilaian ini. Cuma kemungkinan, pak bupati itu ada jadwal urusan kerjaan mendadak, jadi tidak bisa hadir. Tapi, pihak jajaran tim penilai dari kabupaten itu sekaligus menjadi perwakilan kehadirannya, tadi juga di utarakan permohonan maaf ke tidak hadirannya oleh ibu ketua Tim Penilai,” ucap Ade saat di wawancara Kontenjabar.com di lokasi acara, Rabu 29 Maret 2017.
Sementara, Camat Jamanis Drs. Uem Sulaeman mengatakan, Acara penilaian terkait segala jenis hasil kinerja desa di Desa Tanjungmekar ini, bentuk penilaiannya yang akan di tilai oleh jajaran tim penilai, yakni dari mulai hasil kinerja semua staf desa di kator, pekerjaan pembangunan, masalah ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya. Cuma, yang sangat prioritas dalam penilaiannya, yakni dari segi Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. Acara penilaian lomba desa di Desa Tanjungmekar ini, adalah hasil usungan dari tujuh desa lainnya di Kecamatan Jamanis, semoga Desa Tanjungmekar ini bisa menjadi pemenang dalam hasil penilaian lomba desanya nanti.
“Desa Tanjungmekar ini, bisa di bilang di usung tujuh desa lainnya di Kecamatan Jamanis, maka acara penilaiannya yakni terhadap hasil kinerja Desa Tanjungmekar, ya,,, otomatis acaranya di adakan di desa ini. Cuma, masalah anggaran biaya acara ini, sebenarnya tidak ada bantuan biaya dari pihak kabupaten atau dari pihak manapun. Biaya untuk acara ini, semuanya dari para kepala desa yang awalnya di kumpulkan terlebih dahulu. Ya,,, sumbangan dari para kepala desa sekecamatan jamanis ajah.” Terang Uem.
Ketua Tim Penilai Kabupaten, Endang Wahyuningsih yang sekaligus Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BPMPAKB) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) mengatakan, Penilaian dalam acara lomba desa yang di adakan di Desa Tanjungmekar saat ini, yakni penilaian yang menjurus terhadap segala jenis yang merupakan hasil kinerja desa. Penilaiannya, dari mulai pengadministrasian desanya, hasil kinerja pembangunan, ekonomi masyarakatnya, perkembangan penduduk, itu semua di lakukan penilaian, makanya penilaian lomba desa ini di katakan terkait segala jenis kinerja desa.
Cuma kata Wahyuningsih, Segi kinerja Administrasi Desa, Pendidikan, Kesehatan dan perkembangan Ekonomi masyarakat, itu yang sangat lebih penting untuk di kontrol. Pokonya, penilaian dalam acara lomba desa ini, semua atau segala jenis hasil kinerja setiap desa yang masuk dalam daftar lomba se-Kabupaten Tasikmalaya, semua hasil kinerjanya akan di tilai, yang nantinya akan di bahas dan juga di pertimbangkan di kabupaten, terkait siapa yang sangat berfotensi dan layak jadi pemenang lombanya. Yang masuk daftar penilaian lomba desa seperti ini, semuanya ada tujuh desa dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya, nama-namanya saya lupa, harus liat di daftar dokumentasi.
“Acara penilaian lomba desa ini, semua yang merupakan hasil kinerja desa yang mendaftarkan desanya dalam lomba se-Kabupaten Tasikmalaya, setiap jenis pekerjaannya akan di lakukan penilaian. Pokonya semua hasil kinerjanya akan di tilai. Selain jadi tim penilai, kami juga sebagai perwakilan kehadiran Bapak Bupati, karena beliau tidak bisa hadir di acara ini, kebetulan ada jadwal penting mendadak.” Kata Wahyuningsih.
Anggota praksi Golkar DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H Asep Husein juga berkata, Masalah ketidak hadiran Bupati Tasikmalay, sudah sudah, hal itu jangan di bahas, kan sudah jelas ada perwakilannya. Bapak Bupati itu, tidak bisa hadir di acara ini kemungkinan sedang ada acara yang lebih penting di luar kota, apalagi kan beliau berusaha untuk maju ke Jabar satu, ya,,, mungkin sedang sibuk. terang Asep Husein.***
Editor : Deni
Kontenjabar.com
