Setelah Resmi Di Buka Kembali, Pengguna Jalan Tol Di Harapkan Lebih Tertib

oleh
Jalan jembatan Tol Cisomang, yang sempat alami perbaikan, dan kini normal kembali. Konten Jabar / Dokumen Istimewa

JAKARTA – Tepat pada pukul 00:00 WIB Sabtu malam 01 April 2017, jalan Jembatan Tol Cisomang di ruas Jalan Tol Purbaleunyi resmi di buka kembali untuk semua golongan kedaraan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry TZ menyebut, Secara teknis jembatan tersebut memang sudah bisa di lewati oleh seluruh golongan kendaraan. Namun, pihaknya memperketat aturan bobot berat kendaraan yang boleh melewati jembatan itu, yakni dengan melakukan screening di dua titik utama.

“Itu sudah di antisipasi. Ada tempat timbang yang sudah di siapkan, tempel stiker, dan tempat di keluarkannya kendaraan yang overloading dari jalan tol. Maksimalnya 45 ton. Lebih dari itu, harus keluar di pintu tol terdekat,” ucap Herry, pada Jum’at 31 Maret 2017.

Herry mengatakan, Di bukanya kembali Jembatan Tol Cisomang, menjadi momen yang sangat pas untuk mengedukasi masyarakat terkait overloading kendaraan. Karena, selama ini hal tersebut sudah seakan menjadi sesuatu yang cukup di abaikan pengguna kendaraan. Yang akibatnya banyak sekali jalan yang usianya menjadi sangat pendek. Termasuk Jembatan Cisomang itu.

“Salah satu penyebab terjadinya pergeseran di Jembatan Cisomang, adalah beban jalan yang terlalu berat. Ini memang jadi penyebab kerusakan infrastruktur. Jalan jadi rusak cukup dini. Belum waktunya di perbaiki jadi harus di perbaiki. Secara ekonomi, mahal sekali dana yang harus di keluarkan untuk perbaikan itu,” kata Herry.

Di katakan Herry, Jalan umumnya punya usia tertentu masing-masing. Dengan beban yang berlebihan, usia jalan itu jadi lebih pendek. Kerusakan akibat overloading itu jadi berkali-kali lipat ketimbang jalan yang bebannya sesuai dengan peruntukannya. Jika overloading-nya dua kali lipat saja, kerusakannya bisa 16 kali lebih cepat dari normal. Otomatis itu akan mengurangi usia infrastruktur. terangnya.

Menurutnya, aturan tersebut akan di berlakukan juga untuk daerah lain. Harapannya, para pengguna jalan jadi teredukasi dan lebih tertib menjalankan aturan yang ada.

“Ini akan jadi proyek pertama dan akan menggelinding ke proyek lainnya. Semoga dengan ini bisa lebih tertib dan teratur,”.***

(Deni)

 

 

Jabarekspres.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *