TASIKMALAYA – Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Aliyah yang di laksanakan dari mulai 10 hingga 13 April tahun 2017 ini, begitu pula dengan Madrasah Aliyah (MA) Iibadurrahman yang berada di Kampung Cihateup, Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) yang mempunyai jumlah peserta UN sebanyak 57 siswa. Pelaksanaan UN di MA Iibadurrahman tersebut berjalan lancar sesuai aturan yang ada.
Wakil Ketua Kurikulum Denir Riswana S.pd, Mu menjelaskan, Pelaksanaan UN berjalan lancar dengan pengawasan yang cukup ketat dari pihak Madrasah Aliyah Negri ( MAN ) Ciawi 3, sebelum melaksanakan Ujian Nasional, kami telah mempersiapkan peserta anak-anak didik dengan memperhatikan mental mereka, selain itu, kami juga sengaja memberikan pelatihan pengayaan dengan memberikan soal-soal Try Out. ucap Denir saat di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya Senin 10 April 2017.
Selain itu kata Denir, Di tambah juga dengan adanya pembahasan soal yang di prediksi muncul di pelaksanaan UN, jadi, siswa yang akan mengikuti UN semuanya sudah siap (On Fire), termasuk juga persiapan fisik bangunan agar kondusif dan nyaman. Meskipun hasil UN tahun ini tidak menjadi ketentuan kelulusan, akantetapi menjadi suatu alat ukur terkait kemampuan siswa, sehingga Ujian Nasional tidak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi siswa, dan malah para siswa terlihat tenang tapi tetap serius. jelas Denir.
Namun lanjut Denir, Jumlah peserta UN pada tahun ini di bilang sedikit jika di bandingkan dengan tahun lalu yang sebanyak 87 orang siswa. Hal ini di sebabkan sedikitnya siswa-siswi yang masuk ke MA Iibadurrahman, yang kemungkinan di karenakan terlalu banyaknya saingan dan sekolah-sekolah yang baru muncul. Padahal, untuk merekrut siswa, kami sering melakukan strategi jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah dan memberikan pengarahan serta stimulan kepada anak, dari mulai tentang ekstra kulikuler yang ada di MA Iibadurrahman, namun hasilnya masih kurang optimal, makanya untuk tahun ini strategi itu akan di kolaborasikan dengan melakukan pendekatan melalui para tokoh-tokoh. ungkapnya.
Denir berharap, Dengan persiapan dan usaha yang telah di lakukan dengan maksimal, semoga menjadikan anak didik lebih siap dan lulus semuanya.
Hal senada di ungkapkan Heni Herlina S. Pd pengawas dari Madrasah Aliyah Negri Ciawi, Pelaksanaan Ujian Nasional berjalan lancar, yang di awali dengan mengisi absensi lalu siswa di beri pengarahan bagaimana cara pengisian. Dengan adanya peraturan baru dari pemerintah tentang kelulusan tidak di tentukan dari hasil UN, anak terlihat lebih rileks dan tidak terlalu terbebani. Namun, bukan berarti tidak berpengaruh karena nilai hasil UN akan di gabungkan dengan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan kelulusan di tentukan oleh Sekolah. Ya,,, mudah-mudahan siswa lulus semuanya dengan hasil yang terbaik.
(Anton)
Editor : Deni
Kontenjabar.com