Ini Firasat Ahok Sebelum Di Tahan

oleh
Pelaksanaan sidang pembacaan vonis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 09 Mei 2017. Konten Jabar / Foto Istimewa

JAKARTA – Siapa sangka, Senin 08 Mei 2017 kemarin adalah hari terakhir Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di Balai Kota. Pasca di vonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Selasa 09 Mei 2017 Ahok terpaksa mendekam di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Seolah sudah memiliki firasat, Ahok itu meminta seorang staf dokumentasinya untuk memotretnya dengan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna cokelat yang biasa di pakai Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap hari Senin dan Selasa.

Arief Sitohang, staf dokumentasi Basuki itu menceritakan, Senin (8/5) pagi, Ahok sempat meminta difoto untuk lukisan Gubernur yang akan dipajang di ruang tunggu tamu Balai Kota. Permintaan tersebut baru terlaksana setelah Basuki makan siang dan melanjutkan disposisi pekerjaannya. Kendati hari itu, Basuki tetap beraktivitas seperti biasa memenuhi berbagai agenda kegubernuran.

“Tiba-tiba dia minta di foto. ‘Ayo sekarang saja di fotonya. Mumpung masih bisa pakai pakaian ini (PDH). Besok-besok enggak bakalan bisa lagi’,” ujar Arief di Balai Kota, Rabu 10 Mei 2017.

Arief mengatakan, saat Basuki mengucapkan kalimat tersebut, tak tampak raut wajah sedih ataupun murung. Basuki justru tertawa yang juga di sambut tawa oleh para stafnya yang lain yang ada di ruangannya.

Bahkan setelah di foto pun, kata Arief, Basuki tetap melakukan aktivitasnya secara normal. Tak ada yang menyangka jika permintaan Basuki tersebut bagai firasat yang kemudian menjadi kenyataan.

Lebih jauh di katakan Arief, ia masih melihat Basuki di Balai Kota hingga malam hari. Seperti biasa pula, Basuki menyempatkan makan malam di sana. Setelah itu Basuki pun pergi dari Balai Kota untuk menghadiri acara pribadi.

“Ya, nggak ada perpisahan. Kami nggak tahu Bapak nggak bakal bisa ke sini (Balai Kota) lagi. Bapak masuk mobil, pergi, sudah, itu terakhir kali saya lihat Bapak,” pungkasnya.***

(Deni)

 

 

Suara Pembaruan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *