TASIKMALAYA – Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), menemukan adanya indikasi kongkalikong antara Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) Kota Tasikmalaya dengan beberapa perusahaan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Hal itu dikatakan Erwin Gunawan ketua DPC GOBSI Tasikmalaya, kepada awak media saat jumpa pers di Hotel Harmoni jl. Ikik Wiradinata, Senin 11 September 2017. “Disnaker itu sudah tahu, banyak perusahaan-perusahaan yang tidak mengindahkan hak serta kewajiban karyawannya, yang jelas-jelas melanggar undang-undang, tapi kenapa belum ditindak. ini ada apa sebenarnya dengan Disnaker? ungkap Erwin.
Erwin menambahkan bahwa indikasi tersebut sudah ada buktinya dan jelas. ” buktinya sudah jelas lho, ini ada daftar perusahaannya, Disnaker memegang juga buktinya. tapi ya itu ko dibiarkan. ini mengenai krisis kemanusiaan lho,” tambahnya.
Ditanya mengenai klarifikasi yang diberikan oleh Disnaker terhadap permasalahan ini. Erwin mengatakan ini sudah bukan lagi tahap klarifikasi. “Ini sudah harus ditindak, bukan klarifikasi lagi. sudah 14 tahun lho. klarifikasi hanya menina bobokan buruh yang tidak tahu apa-apa. Jangan bodohi kami, bertindaklah dengan benar.” imbuhnya.
Untuk itu pihaknya akan melakukan aksi mogok masal selama tiga hari jika pihak pemerintah tidak segera menindak perusahaan tersebut. “jika dalam satu hari dari sekarang (senin) mereka tidak menindak perusahaan – perusahaan tersebut, kami bersama Ormas, LSM dan juga Tokoh Masyarakat serta Mahasiswa, akan mengepung bale kota. dan kami akan melakukan mogok masal selama tiga hari, pada hari Rabu tanggl 13 – 15 September 2017.” tutupnya.
(Sopyan Saori)
KONTEN INDONESIA.COM
