KAB TASIKMALAYA – Reses yang merupakan salah satu kegiatan untuk menyerap aspirasi masyarakat di tingkat daerah maupun pusat, wajib dilaksanakan oleh setiap Pimpinan maupun Anggota Dewan tingkat DPRD dan juga DPR-RI.
Seperti halnya Reses bertajuk “Sosialisasi Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika”, yang digelar Drs. H. Ahmad Zacky Siradj, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), MPR-RI Komisi 3 Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), yang digelar di Madrasah Al Gojali, Kampung Sukamulya, Desa Sindangraja, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Senin, 18 Desember 2017.
Sebagaimana diketahui, Reses tersebut yang dihadiri kurang lebih 100 orang perwakilan dari berbagai kampung di Kecamatan Rajapolah dan Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, reses yang juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fraksi Partai Golkar, Drs. H. Asep Hussein YS M.Si, dan juga Kepala Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Ujang Hartono, serta sejumlah perwakilan desa lainnya, resmi dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan berjudul “Indonesia Raya” dengan berdiri bersama-sama.
Drs. H. Ahmad Zacky Siradj, yang saat itu didampingi Drs. H. Asep Hussein YS M.Si menerangkan, sosialisasi tentang Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang dilaksanakan ini, selain untuk mengantisipasi terkait kekhawatiran berkembangnya pemahaman radikalisme di masyarakat, juga untuk pendidikan karakter dalam berbangsa dan bernegara di era globalisasi saat ini.
“Selain mengantisipasi kekhawatiran berkembangnya pemahaman radikalisme di masyarakat, juga untuk pendidikan karakter berbangsa dan bernegara. Toh Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, itu harus dan wajib di pahami masyarakat Indonesia.” kata H. Ahmad Zacky, saat di wawancara Kontenindonesia.com seusai acara. Senin, 18 Desember 2017.
H. Ahmad Zacky mengatakan, apabila Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kita tidak di pahami dengan baik dan benar, dikhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut keamanan negara timbul. Maka hal itu sangat perlu untuk disosialisikan agar dipahami dan dimengerti semua orang.
“Jadi, sosialisasi ini saya harapkan bisa menjadi bagian penjelasan yang dipahami dengan baik dan benar oleh masyarakat. agar bangsa ini selamat dari hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip bernegara.” ungkapnya.
H. Ahmad Zacky juga menerangkan, kegiatan reses itu dilaksanakan dalam upaya menjaring aspirasi masyarakat didaerah pemilihan masing-masing guna mengetahui sejauh mana pengetahuan dan harapan masyarakat terkait Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat bisa mengetahui, memahami, dan juga bisa berkarakter sesuai aturan berbangsa dan bernegara.” katanya.
(Deni)
Kontenindonesia.com