JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengakui terjadinya kekalahan suara Demokrat pada Pemilu tahun 2014, yang menurutnya disebabkan banyak kader Partai Demokrat yang terlibat korupsi.
“Pemilu 2009 Demokrat menang dengan gemilang. Tapi pada pemilu 2014, kami kalah perolehan menurun tajam dibanding 2009,” kata SBY, saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, di Sentul, Bogor. Sabtu, 10/03/2018.
Menurut Presiden RI ke-6 itu, ada dua penyebab utama suara partainya mengalami penurunan drastis. Pertama, beberapa kader berlambang bintang mercy itu terlibat kasus korupsi.
“Faktor kekalahan pertama karena beberapa kader kami terlibat korupsi, walau dibeberapa partai saat itu jumlah kader yang melaksanakan korupsi lebih banyak. Alhamdulilah kader Partai Demokrat 4 tahun terakhir ini yang terlibat korupsi, jumlah sangat kecil, jauh di bawah partai lain,” tegas SBY.
Atas dasar itu, Demokrat bertekad agar tidak ada lagi kader yang terlibat korupsi, sehingga bisa meraih kembali kesuksesan besar di tahun politik.
Adapun penyebab kedua kekalahan Demokrat di tahun 2014, karena Partai Demokrat tidak punya dan tidak mengusung calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
“Insya Allah pilpres 2019 demokrat usung capres dan cawapres yang paling tepat dan baik,” kata SBY.
SBY berjanji, pada saat yang tepat nanti, putra-putri terbaik bangsa yang dinilai cakap, akan diumumkan sebagai pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrat dan koalisinya.
Editor : Deni
Sumber : Bukamata.co