Susahnya BBM Premium, Diduga Ada Permainan Mafia Tidak Bertanggung Jawab

oleh
Beberapa kendaraan R2 saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) disalah satu SPBU di Wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). KONTEN INDONESIA / Ricardo Herman BB

KOTA BATAM – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang terjadi di sejumlah SPBU di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membuat banyak masyarakat kebingungan dalam hal kebutuhan BBM Premium.

Informasi yang berhasil dihimpun Kontenindonesia.com di beberapa lokasi, bahwa pihak PT. Pertamina telah menambah pasokan bbm premium, yang biasa 20 KL, menjadi 64 KL setiap harinya. Namun, kendala susahnya mendapatkan bbm premium masih kerap dirasakan masyarakat. Sehingga, berbagai pertanyaan terkait kelakuan tidak bertanggung jawab dari para mafia BBM dengan modus tertentu, dipendam dan dirasakan masyarakat.

Menurut Jam Rozi, pengawas SPBU – 142094723, PT. Daniel Maria Sindy, yang berada di Jalan Raya Sekupang, Kota Batam mengatakan, saat ini jatah bbm premium untuk setiap harinya dari pertamina adalah 20 KL per-hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat 16 KL, Sabtu 24 KL, kecuali hari minggu.

“Sisa pengantaran semalam yang 16 KL habis jam 11:00 siang tadi, baru hari ini kehabisan bbm premium. Biasanya kami mulai buka mesin pompa bbm premium jam 6 pagi.” ungkap Jam Rozi, saat di kunjungi Kontenindonesia.com di ruang kerjanya, belum lama ini.

Kami disini dikatakan Jam, tidak melayani pembeli bbm yang menggunakan jerigen, kecuali ada bukti rekomendasi dari pihak instansi terkait. Kami tidak bisa memantau secara satu persatu konsumen, yang jelas kami tidak melayani mafia bbm.

“Untuk pengisian kendaraan rekomendasi nelayan dari Tanjung Riau 800 liter, nelayan dari Dinas KP2K dan Kapal Perhubungan Laut dari Dinas Perhubunhan 600 liter.” katanya.

Terpisah, untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait kelangkaan bbm premium dan kejelasan penambahan kuata stok premium pada setiap spbu di Kota Batam, Wartawan Kontenindonesia.com mencoba mendatangi kantor sales retail PT. Pertamina Kepulauan Riau (Kepri) yang ada di Kota Batam, yang pada saat itu pimpinan PT tersebut sedang tidak ditempat.

“Saat ini pimpinannya sedang tidak ada dikantor, kalaupun mau ketemu, biasanya harus buat janji dulu. Kalau memang sudah pernah telpon nomor kantor, dan operatornya berjanji akan telpon kembali terkait konfirmasi pada pimpinan kami, tidak tau juga seperti apa. Kalau dari media untuk konfirmasi mengenai stok bbm, biasanya sama pak Rudi Ariffianto bagian Comunication dan Relation Mor 1.” kata Bambang yang didampingi Miza, Security kantor tersebut, di pos jaga depan kantornya.

Hingga berita ini diturunkan, belum mendapat klarifikasi atau tanggapan dari Rudi Ariffianto, bagian Comunication dan Relation Mor 1 tersebut, karena, ketika dikonfirmasi melalui saluran telpon selulernya tidak merespon apapun.

 

 

 

Penulis : Ricardo Herman BB
Editor   : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *