Ribuan e-KTP Jatuh Dari Mobil Truk, Berserakan Di Area Salabenda

oleh
Tampak hasil serakan e-KTP yang jatuh dari mobil truk tersebut, dan telah dikumpulkan dipinggir jalan Simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, oleh warga sekitar. Sabtu, 26/05/2018 sekitar pukul 13. 15 WIB. KONTEN INDONESIA / Dinamikajabar.com

KAB BOGOR – Sejumlah warga masyarakat di area Simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), dihebohkan dengan sejumlah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang jatuh berserakan di tengah jalan raya. Serakan e-KTP yang berjumlah sangat banyak tersebut, jatuh dari salah satu kendaraan roda empat (Truk) yang mengangkutnya.

Ugan, salah seorang penarik ojek pangkalan Salabenda mengatakan, KTP yang jumlahnya ribuan tersebut jatuh tercecer dari mobil truk terbuka, tepat di area traffic light pertigaan Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 13.15 WIB. Sabtu, 26/05/2018.

“Pas saya baru sampai sini, tiba-tiba sudah ramai. Itu ada dua kardus mie rebus, isinya KTP elektronik yang jatuh dari mobil truk terbuka. Sama warga dipanggil-panggil kan itu sopirnya, terus berhenti, terus dikumpulin lagi, diambilin lagi sama sopir dibantuin sama tukang ojek sini,” kata Ugan, saat ditemui di pangkalan ojek Salabenda tersebut. Sabtu, 26/05/2018 petang.

Dikatakan Ugan, pada KTP-KTP elektronik yang tercecer itu, terdapat tulisan Pemerintah Sumatera Selatan.

“Di KTP-KTP itu ada tulisan Sumatera Selatan, mungkin asalnya dari sana. Masa berlakunya juga ada yang sampai 2017 ada yang seumur hidup. Tapi belum tahu kan itu KTP mau dibawa ke mana dan mau diapain. Saya kira, itu jumlah KTPnya sampai jutaan ya. Kan kardus-kardus itu isinya KTP semua kata sopir truknya, berikut kardus – kardus yang di bak truknya. Banyak itu kardusnya. Nah, KTP yang jatuh itu hanya dari dua kardus kalau nggak salah,” terang Ugan.

Ugan menjelaskan, truk dengan bak terbuka tersebut datang dari arah Jalan Raya Yasmin-Salabenda, Kota Bogor menuju Jalan Raya Parung-Bogor, Kabupaten Bogor.

“Jadi saya kira ini mobil datang dari sana, bisa jadi dia baru keluar tol BORR itu. Kata sopirnya, KTP itu sempat tercecer juga di Kayu Manis (Jalan Raya Simpang Yasmin-Salabenda) masuk Kota Bogor,” ungkap Ugan, mengutip keterangan sopir pengangkut e-KTP.

Usai mengumpulkan kembali KTP-KTP yang tercecer dan menyimpannya di bak mobil, kata Ugan, sopir yang tidak diketahui namanya itu melanjutkan perjalanan ke arah Parung yang berbatasan dengan Jakarta dan Banten.

“Kalau plat nomor mobilnya saya nggak tahu, saya juga nggak tanya-tanya siapa namanya,” kata Ugan.

Dikutip dari laman m.detik.com. KTP berserakan di Jalan Salabenda, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Pada hari Sabtu 26 Mei 2018 sekitar jam 13.30 WIB, Kapolsek Kemang menerima Perintah dari Kapolres Bogor yang isinya telah menerima informasi, terkait adanya satu karung berisi KTP.

Atas perintah tersebut, Kapolsek beserta anggotanya langsung melakukan pengecekan disekitar Simpang Salabenda, dan mendapat informasi, bahwa benar ada karung jatuh berisi KTP. Hal tersebut dibenarkan oleh saksi, sebagai berikut :

1. Sdr. Subur (37), Ojeg, Kp. Salabenda, RT 03/02, Ds. Parakan Jaya, Kec. Kemang Kab. Bogor.
2. Sdr. Acep (35), Ojeg, Kp. Salabenda, RT 03/02, Ds. Parakan Jaya, Kec. Kemang, Kab. Bogor.
3. Sdr. Enim (50), Kp. Salabenda, RT 03/02, Ds. Parakan Jaya, Kec. Kemang, Kab. Bogor.
4. Sdr. Ipay (38), Kp. Bojong, RT 01/06, Ds. Bojong, Kec.Kemang, Kab. Bogor.

Bahwa benar ada karung jatuh berisi KTP, setelah dilihat dan diperiksa, KTP-KTP tersebut asal dari Sumatera Selatan, dan ciri – ciri kendaraannya truk engkel warna biru yang tengah menuju arah Parung No Pol tdk diketahui.

Hasil pulbaket disekitar lokasi, bahwa KTP tersebut telah jatuh tercecer di Jalan Raya Kayu Manis, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor, hingga berhenti di lokasi TKP simpang Traffic Light Salabenda.

Adanya kejadian tersebut, Kapolsek beserta jajaran anggotanya kini tengah melakukan upaya Penyelidikan.***

 

 

 

Sumber : Dinamikajabar.com / m.detik.com
Editor    : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *