KAB PASANGKAYU – Usai pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilhan Umum Daerah (KPUD). Suhu politik di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kini mulai mananas. Hal tersebut terlihat pada semua kompetitor ditiap Partai Politik (Parpol), yang masing-masing mulai menaikkan tensi pergerakannya untuk meraih simpati rakyat.
Bahkan, sosok Bacaleg bernama Irwan Hamsi, yang sebelumnya menjabat sebagai penanggungjawab disalah satu media Online, meski hanya berbekal restu dari orang tua dan keluarga kecilnya, juga tidak ketinggalan dalam memberanikan diri terjun di dunia politik via Partai Demokrat, guna ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang,
Keseriusannya dalam bergabung di tubuh partai berlambang mercy itu, sempat mengagetkan banyak pihak, terlebih dikalangan teman-teman dekatnya yang sempat menganggap lelucon dan memandang sebelah mata. Selain itu, tidak sedikit yang meragukan masuknya di bursa pencalegan. Sebab, Irwan Hamsi dinilai tidak memiliki basis suara yang jelas, bahkan dianggap sebagai pelengkap pada susunan bacaleg di partainya.
Berhadapan dengan para petarung ulung yang kaya akan pengalaman, tidak membuat Irwan Hamsi patah semangat. Pria kelahiran Wajo (Sengkang) tersebut, ibarat merangkak perlahan seperti bayi yang baru belajar berjalan, mencari secercah harapan di dapilnya menuju parlemen.
Meski demikian, tekad dan semangat yang kuat serta bermodalkan pengalaman pernah mendampingi dan belajar pada politikus ulung Alm. Amran S Nuhung, di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Perlahan-lahan sosok Irwan Hamsi pun mulai mendapat respon baik dari masyarakat pada titik-titik tertentu di dapilnya.
Saat ditemui dan sedikit berbincang ringan beberapa waktu lalu di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pasangkayu, Musawir Az Isham. Dengan ciri khasnya yang tenang, Irwan Hamsi menuturkan, keinginan Saya untuk masuk dan bertarung dalam merebut kursi di parlemen, bukan asal coba-coba saja, melainkan jauh-jauh hari sebelumnya, segala sesuatu dan konsekwensinya telah dipikirkan matang-matang melalui berbagai pertimbangan.
“Tentunya, semua kompetitor baik di internal partai maupun dari Parpol lain setiap dapil, semuanya memiliki strategi masing-masing. Sehingga dalam pandangan saya, semua calon itu kuat dan punya potensi yang sama untuk duduk mewakili suara rakyat, dan itu tergantung bagaimana kita menyentuh serta meyakinkan mereka, bahwa kita adalah calon wakil rakyat yang mampu menyuarakan aspirasinya”, ungkap Irwan Hamsi, dengan sorot mata penuh semangat beberapa waktu lalu.
Intinya,dikatakan Irwan Hamsi, semuanya dimulai dari usaha, kerja keras dan do’a, itu merupakan hal terbaik yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan, karena kita semua tidak tahu garis tangan seseorang ke depannya seperti apa.
“Oleh karena itu, mari kita sama-sama berjuang tanpa saling mencederai dan semoga fikiran kita semua senantiasa dijernihkan. Sehingga, ketika diberi amanah untuk duduk di parlemen, kita mampu menyerap serta menyampaikan segala aspirasi rakyat,” tutupnya.
Penulis : Tim Redaksi
