Kota Tasikmalaya – Beberapa pekan lalu pada hari Minggu 07-08-2016, ketiga Pemimpin Parpol yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Nasional Demokrat (PND), bertemu menjalin koalisi untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya, Februari 2017 nanti.
Ketiga pemimpin partai tersebut semuanya menandatangani berkas perjanjian koalisi di gedung Pendopo Lama.
Dikutip dari laman Media Online TEMPO.CO, Koalisi yang menamakan dirinya sebagai “Koalisi Umat” itu, mendeklarasikan gabungan untuk mengusung sang artis bernama “Dicky Candra” sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
Juru bicara koalisi tersebut, Hery Toris, saat itu menjelaskan, bahwa Koalisi Umat butuh calon yang mempunyai kredibilitas tinggi dan memiliki integritas kuat. Karena itu, koalisi sepakat mengusung Dicky yang dinilai memenuhi kriteria tersebut.
Kehadiran Dicky Candra kata Ia, Secara hasil pertimbangan personal sangat menjadi alternatif, makanya, untuk pertimbangan nilai, kami ingin membawa Kota Tasikmalaya ini agar menjadi lebih baik daripada hari ini dan sebelumnya. ucap Hery.
Terkait Surat Kuasa (SK) dari pusat atau dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lanjut Hery, ketiga partai pengusung sudah berkomunikasi dengan pemimpin wilayah atau DPW. “Kami semua sudah melaksanakan sinergitas dengan para pemangku DPW,” ujar dia.
Pada saat itu, Dicky Candra juga mengatakan, Bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan para partai pengusung. Setelah pengusungan, dia siap mengikuti aturan main dari partai-partai koalisi. “Kita ikuti semua aturan main partai koalisinya,” katanya.
Disinggung soal yang akan menjadi wakilnya, Dicky mengatakan, akan mencari pendamping yang benar-benar berani menolak duit haram. Pendampingnya, kata dia, harus memiliki kedekatan dengan Koalisi Umat. “Mudah-mudahan diberi wakil yang terbaik,” ujarnya. (TEMPO.CO/Tim Konten)
