21 Orang Tewas dan 11 Luka Berat Akibat Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sukabumi

oleh
Bangkai Bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Raya, yang mengalami Kecelakaan di Cikidang Sukabumi. Foto Istimewa

SUKABUMI – Sebuah  Bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Ciareuy, Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (8/9) siang. Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan korban meninggal dalam kecelakaan itu bertambah menjadi 21 orang.

“Yang meninggal itu 21 orang dari total 37 penumpang,” ujar Nasriadi.

Sementara itu untuk korban luka ringan sebanyak dua orang di Puskesmas Cikidang, 11 luka berat dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Ratu, luka berat tiga orang di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.

Berdasarkan pantauan, hingga sore tadi polisi masih melakukan percobaan untuk mengevakuasi bangkai kendaraan yang terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 50 tersebut  dengan menggunakan lifter, yang akan dibentuk terlebih dahulu di bibir jurang. Namun hal ini terkendala kondisi kemiringan jurang yang cukup dalam.

Jalur tersebut memang dikenal sebagai salah satu jalur tengkorak yang ada di sukabumi, karena kondisi yang berbukit dan memiliki tanjakan dan turunan yang curam. Pihak Dinas Perhubungan bahkan sudah tidak memperbolehkan bus melewati jalur ini, namun tidak sedikit oknum bus yang bandel melewati jalur ini karena jalur ini menghemat waktu untuk menuju ke kawasan wisata arung jeram di Cikidang.

Sementara itu seorang pemandu wisata yang mengantar rombongan, Dendi Kinong, mengatakan sudah memberi gambaran tentang kondisi jalan kepada sang supir bus tersebut.

“Saya (melakukan) pengawalan dari Peuteuy ketemu sama supirnya, saya kasih tau kalau jalannya belok belok. Jadi harap berhati-hati. Pas hampir sampai di lokasi kejadian, ada turunan yang tajam. Nah di situ saya kesalip oleh bus, sampai akhirnya bus itu terjun ke jurang, ” ujar Dendi.

Jalur tersebut dikenal sebagai salah satu jalur tengkorak yang ada di sukabumi, karena kondisi yang berbukit. Pihak Dinas Perhubungan sudah tidak memperbolehkan bus melewati jalur cikidang, namun tidak sedikit oknum bus yang bandel melewati jalur ini karena jalur ini menghemat waktu untuk menuju ke kawasan wisata arung jeram di Cikidang.

Rombongan karyawan PT Catur Putra Raya ini berencana akan berwisata ke lokasi arung jeram di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan empat minibus. Namun, bus paling belakang yang memiliki kapasitas 31 orang terjun ke jurang sedalam puluhan meter. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena faktor rem blong.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *