Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Disposisi Surat Pembiayaan Ratna Sarumpaet Ke Chili

oleh
Ratna Sarumpaet (tengah), saat digiring oleh jajaran kepolisian menuju Mapolda Metro Jaya. Kamis, 04/10/2018 malam. Foto : Tribunnews.com

JAKARTA – Rencana keberangkatan Ratna Sarumpaet, ke Chili, Turki, sebelum akhirnya ditangkap jajaran Mapolda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis, 04/10/2018 malam. Menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, berdasarkan permintaan Ratna Sarumpaet yang merupakan aktivis itu, minta disponsori untuk menghadiri Konferensi Perempuan Dramawan Internasional yang berlangsung 7-12 Oktober di Santiago, Chili.

Dikutip dari laman Antara News, hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Asiantoro, dalam siaran pers pemerintah pada Jum’at, 05/10/2018, menjelaskan bahwa pada 31 Januari 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima surat permohonan dari Ratna Sarumpaet, yang isinya meminta untuk difasilitasi supaya bisa menghadiri The 11 Th Women Playwrights International Conference (WPI) 2018 di Santiago, Chili.

“Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur, untuk mengikuti kegiatan WPI, di Santiago, Chili.” kata Asiantoro, dalam siaran pers pemerintah pada Jum’at, 05/10/2018.

Dalam surat perihal permohonan sponsor tersebut, Ratna menjelaskan, bahwa dia mendapat undangan untuk menghadiri konferensi tiga tahunan tersebut pada 17 Oktober 2017, yang dalam suratnya itu, panitia penyelenggara WPI meminta Ratna menjadi pembicara dan membagikan pengalamannya kepada para peserta.

Surat permohonan Ratna Sarumpaet ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk difasilitasi menghadiri acara The 11 Th Women Playwrights International Conference (WPI) 2018 di Santiago, Chili. (Dokumen Pemprov DKI Jakarta) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 19 Februari 2018 menerima surat permohonan Ratna, dan kemudian mendisposisikannya ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

“Disposisi Bapak Gubernur ke Dinas Parbud adalah difasilitasi dan didukung serta TL (Tindak Lanjut) sesuai ketentuan,” terang Asiantoro.

Dia kemudian mendisposisikan surat tersebut ke Bidang Nilai Sejarah dan Budaya, yang menindaklanjutinya dengan membuat nota dinas ke Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD) karena pengurusan biaya perjalanan dinas merupakan bagian dari tugas Biro ASD.

Disparbud melakukan pengaturan perjalanan Ratna Sarumpaet sekaligus membantu berkoordinasi dengan pihak panitia Woman Playwrights International. Dan dijadwalkan Bu Ratna akan tampil di opening tanggal 7 Oktober 2018,” katanya.

Nama Ratna sudah tercantum dalam unggahan Instagram Women Playrights International (WPI) pada 10 April 2018, yang menempatkannya sebagai salah satu pembicara di konferensi tersebut. ***

Sumber : Bukamata.co / Antara News
Editor    : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *