ACEH UTARA | Ketua Lentera Milenial Efendi, Syibral Mulasi mengungkapkan hasil survei kaum milenial untuk Caleg DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) II Aceh, yang meliputi Kabupaten AcehTamiang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Teugah.
Dari hasil tersebut, sosok Efendi Calon Legis Latif dari Partai Nasdem saat ini lebih di gemari oleh kalangan muda, Ia lebih unggul dibandingkan caleg lain yang maju separtai dengannya.
Alasanya, kata Syibral Mulasi, Efendi merupakan tokoh muda di Dapil II Aceh, rata-rata pemuda Aceh utara di wilayah tengah pada umumnya, mendorong tokoh muda untuk memimpin sebagai kader masa depan yang bisa memimpin daerahnya, apa lagi Efendi sudah berhasil membawa beberapa program untuk Aceh itu sendiri melalui pemerintah pusat ke daerah.
“Pengusaha dan tokoh muda yang dekat dengan generasinya, bahkan hampir semua elemen dekat dengannya, orangnya cukup bersahaja. Masyarakat pada umumnya sangat antusias ketika mendengar Ia (Efendi) maju sebagai salah satu kandidat Caleg DPRI melalui salah satu pertai nasional yang sudah lama Ia geluti. Hampir seluruh elemen masyarakat mendukung penuh Bang Pen maju sebagai caleg DPRI, dan ditambah lagi sesepuh dan para masyarakat di tanah kelahirannya,” kata Syibral Mulasi pada Jum’at, 15/3/2019.
Menurut syibral, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Tengah, Kota Langsa, Dan Aceh Timur akan menjadi lumbung kekuatan Bang Pen. Pasalnya daerah-daerah tersebut menjadi markas Poros Muda Bg Efendi.
“Dari segi kepeduliannya, Bang Fen sangat peka terhadap keluhan masyarakat, sosialnya tinggi. Bang pen mau menghabiskan uang berapa pun untuk pendidikan Aceh, yang penting pendidikan Aceh harus menang dan maju, katanya.
Untuk itu, sambung Syibral, “Saya mengajak semua elemen masyarakat di Dapil 5 kota lhokseumawe – Aceh Utara, untuk memilih pemimpin muda yang punya visi, yang punya prestasi, tentu yang mau berkorban untuk Aceh Utara dan kota Lhokseumawe khususnya. Karena visi tanpa misi adalah lamunan, misi tanpa visi adalah mimpi buruk bagi kaum muda Aceh.
Kalau menurut saya pemuda yang mampu menjaga generasinya menjadi lebih berpeluang dalam meraih kursi pada pemilu 2019 mendatang.” PungkasNya.
Penulis : Zulkifli