KAB BEKASI – Peringatan tahun baru Islam 1440 H di Masjid Al- Mubarok perumahan Vila Gading Harapan 3 desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi terlihat begitu semarak. Berbagai Lomba bernuansakan Islam diantaranya MTQ, MHQ, Kaligrafi, Adzan, Sholat, Da’i cilik, dan cerdas cermat, di selenggarakan. Kegiatan Lomba berlangsung dari sejak sehari sebelum jatuhnya tahun baru sampai dengan hari Selasa 11/9/2018 malam, sebagai sesi akhir lomba, sekaligus penutupan dan pembagian hadiah.
“Siapa kita….? Anak Islam !. Masjid Al- Mubarok… ? Rumah kita !. VGH 3… Allahu Akbar !,” Begitu Yel- yel yang di pimpin oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al- Mubarok, Ustadz Winarso, yang kemudian dijawab serentak oleh para semua hadirin, untuk menyemangati para peserta Lomba Anak Islam (LAIS).
Dalam sambutannya, Ustadz Winarso mengajak semua peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya dan legowo terhadap semua keputusan juri.
“Tampilkan yang terbaik, tunjukkan bahwa kalian adalah generasi Islam yang baik, meskipun lomba ini bukanlah ajang untuk kalah dan menang, tetapi lebih kepada melatih mental jujur, tidak sombong dan sportif,” terangnya.
Momen tahun Baru Islam juga Ustadz Winarso harapkan dapat menjadi sepirit untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Tahun baru harus menjadi spirit untuk dapat menjadi lebih baik, lebih banyak belajar, lebih rajin ibadahnya, lebih meningkatkan Iman dan Taqwa”, tegasnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut ustadz Haris Fadhilah yang juga memberikan tausiyah. Dalam tausiyah yang disampaikan, Ustadz Haris terlihat begitu menaruh kekhawatiran besar kepada generasi Islam kedepan.
“Anak- anakku sekalian, kalian adalah generasi masa depan Islam, di pundak kalianlah nantinya syiar Islam akan terus berkumandang. Untuk itu, mari belajar sungguh- sungguh dalam belajar ilmu agama, pahami dan tingkatkan keilmuan agama serta tingkatkan keimanan kita dengan terus menjadikan sarana pendidikan agama islam sebagai rumah untuk belajar ilmu agama,” ungkap Ustadz Haris.
Kepada orang tua yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ustadz Haris juga berpesan agar juga mendidik putra- putrinya dirumah dengan contoh dan perilaku yang terpuji.
‘Pak…, Bu…, anak adalah amanah yang pertanggung jawabannya sangat besar. Saat ini anak-anak kita sedang diserang, dengan namanya media sosial, game, serta sarana internet lainnya yang sangat membahayakan. Anak kita bisa mengakses apapun melalui HP dengan sendirian atau pura-pura tidur dikamar. Kita harus awasi itu!, jangan sampai anak kita kemudian mengakses hal maksiat, kalau perlu jangan dibelikan sarana itu karena usianya yang masih dibawah umur dan karena minimnya ilmu akhlak yang dimilikinya,” tegas Ustadz Haris.
“Waktu anak disekolah, lanjut Ustadz Haris, hanya sekian jam, lebih lama dirumah bersama orang tuanya. Ayo !, perintahkan, contohkan kepada anak-anak untuk sholat, belajar Al Qur’an, Bersholawat, berkata jujur dan benar, agar kedepannya anak kita dapat menjadi generasi islam yang bisa di banggakan,”urainya.
Di akhir tausiyahnya, Ustadz Haris berpesan khususnya kepada para santriwan- santriwati masjid Al- Mubarok, untuk menjakankan tiga hal.
“Ada tiga kunci untuk menjadi generasi yang hebat. Pertama berbakti kepada orang tua, kedua hormat dan Ta’dhim kepada guru dan ketiga mengharap Ridlho Alloh Subhaanahu Wata’ala”, pungkas Ustadz Haris.
Reporter: M. Dofir Ibrahim