JEMBER – Menyelesaikan angka kemiskinan yang tinggi di Jember permasalahan kemiskinan adalah tugas berat dan diperlukan kolaborasi dalam penyelesaiannya. Lantaran faktanya banyak koprasi di Kabupaten lesu padahal menurut Bupati Koperasi merupakan wujud nyata dari demokrasi ekonomi, dari pelaksanaan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong sesuai amanat Undang-Undang Dasar.
Itulah yang dikatakan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto saat melaksanakan audiensi dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Minggu (27/06/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menyampaikan tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember masih tinggi. Untuk itu diperlukan kolaborasi untuk menyelesaikan tugas berat tersebut “Koperasi saat ini dimana pun juga kondisinya lesu semua, jarang sekali yang kondisinya sehat.Padahal anggaran di Kementerian Koperasi sangat tinggi dan itu memungkinkan untuk kita manfaatkan kesempatan itu” ucap Bupati Hendy.
“Dekopinda mempunyai peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember melalui koperasi. Saya akan berkomitmen untuk mengawal koperasi ini,” sambung Bupati Jember Hendy yang berharap apabila koperasi bisa hidup kembali dan usahanya tepat, maka menjadi motor perekonomian seluruh masyarakat Jember.
“Minimal setiap kecamatan ada satu koperasi yang dijalankan, bisa juga setiap desa dibentuk koperasi yang dipimpin kades. Kalau ini terbentuk, dan sistimnya serta usahanya bagus maka tidak akan sulit mendapatkan anggaran,” harapnya.
Kontributor : anjasmara
Editor : Abraham