JEMBER – Di tengah Pandemi virus Covid-19 yang melanda skala dunia hingga saat ini, hampir dirasakan oleh setiap kalangan berdampak pada merosotnya perekonomian masyarakat.
Sama halnya dengan yang dirasakan oleh para pelaku usaha di bidang transportasi seperti usaha travel. Sejak pandemi Covid-19 merebak yang mengakibatkan terjadinya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), dalam hal berkunjung pun sangatlah mempengaruhi perekonomian.
Menanggapi hal tersebut, Paguyuban Travel Jember, Jawa Timur (Jatim), sengaja menggelar bentuk kepedulian terhadap sesama, yakni dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah, bertempat di Warung Kembang, Ajung, Jember. Kamis 13/08/2020.
Ariel Sunarto, pengusaha Travel Nusa Group sekaligus bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Paguyuban Travel Jember menyampaikan, program kegiatan hari ini sebetulnya merupakan kegiatan rutin Paguyuban Travel Jember, yang selalu Kita laksanakan pada setiap bulannya. Kebetulan, Travel Nusa Group yang tergabung dalam paguyuban Travel Jembe, hari ini ketempatan sebagai tuan rumah pertemuan seluruh anggota paguyuban.
“Biasanya acara Baksos seperti ini Kita laksanakan di masing-masing rumah anggota. Tapi, untuk kali ini sengaja digabungkan dengan kegiatan Donor Darah sebagai kegiatan sosialnya. Alasan Kami memilih menyelipkan acara donor darah pada acaranya, karena stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jember kian menipis, lantaran masyarakat takut untuk mendonorkan darahnya.” ungkap Ariel, pasca di wawancara Kontenindonesia.com dilokasi acara.
Sementara itu, Ari, salah seorang anggota Paguyuban tersebut yang juga owner di perusahaan Surya Ari Jaya Travel mengatakan, dengan donor darah ini, kita semua menjadi lebih berarti, karena dapat saling berbagi dengan sesama.
“Menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar, itu sangat penting. Karena untuk meningkatkan produksi sel-sel darah serta dapat mengetahui kondisi kesehatan kita sendiri. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi banyak orang.” pungkas Ari.
Penulis : Eveline Christanty
Editor : Deni