Jelang IdulFitri 1445 H, OPADI Di Gelar Di Kabupaten Ciamis

oleh

CIAMIS – Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) merupakan upaya Pemprov Jabar menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1445 H melalui pemberian subsidi. OPADI digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar dari tanggal 1 sampai 5 April 2024, salah satu cara pemerintah membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga wajar, juga dapat menekan inflasi.

 

Kabid Perdagangan DKUKMP Kabupaten Ciamis, Asep Sulaeman mengatakan OPADI dari semenjak tanggal 2 hingga 5 April 2024 dilaksanakan dikabupaten Ciamis yang dimulai hari ini untuk masyarakat umum di halaman Kantor Kecamatan Cihaurbeuti, “Hari ini di Kecamatan Cihaurbeuti kita menyiapkan 1000 paket yang berisi komoditas dengan harga tebus perpaketnya Rp 10.1000 karena disubsidi Rp 45.000,” ujar Asep Sulaeman disela kegiatan Selasa (2/4/2024).

 

Perindag Jabar, se-jawa Barat sekarang melaksanakan operasi pasar bersubsidi, “6. 715 paket disediakan untuk Kabupaten Ciamis yang akan dilaksanakan di empat kecamatan : Cihaurbeuti, Ciamis, Banjarsari, dan Rancah,” ujar Asep Sulaeman.

 

Dalam OPADI tersebut, komoditas yang dijual, yaitu paket beras premium kemasan 5 kilogram, gula premium kemasan 2 kilogram, dan minyak goreng premium kemasan 2 liter. Dalam harga normal paket tersebut dibandrol dengan harga Rp146.700. Namun setelah disubsidi, masyarakat dapat membelinya di Opadi dengan harga Rp 101.000 atau mendapat subsidi Rp 45.700.

 

OPADI bukan untuk masyarakat miskin saja namun untuk masyarakat umum, “Terbuka untuk umum, bisa menebus paket bersubsidi syaratnya menunjukan KTP untuk pencatatan dan pemerataan satu NIK satu paket,” ujar Kabid DKUKMP, dijelaskannya yang mempunyai anggaran Pemprov Jawa Barat melalui Perindag kemudian DKUKMP Ciamis hanya menerima barang saja dan membantu untuk menyalurkan kepada masyarakat.

 

“Ini untuk menjaga stabilitas harga menjelang Idul Fitri, yang kita ketahui menjelang hari-hari besar itu harga suka naik ya karena faktor psikologis ekonomi terkadang bukan hanya faktor-faktor suplai di mana aja mulai banyak juga suplai banyak tetapi dalam menghadapi hari raya terkadang harganya melambung.” ujar Asep Sulaeman.

 

Memungkas wawancara dengan kontenindonesia.com, Asep menyampaikan harapannya bisa membantu meringankan masyarakat yang harusnya kalau di pasaran membeli 146. 700 di OPADI hanya membeli Rp101. 000.

 

Penulis : Abraham Mahmoud

Sumber : Liputan