Mugni Anwari; Direktur PT GMI Kembangkan Jaringan Provider internet di Kota Tasikmalaya

oleh

KOTA TASIKMALAYA – Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 202 Juta, Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa kalau dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri pada saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi dunia maya di Indonesia pada awal 2021 menempuh 73,7 persen.. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri pada saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi dunia maya di Indonesia pada awal 2021 menempuh 73,7 persen. Dan sampai Tahun ini 2023 penetrasi semakin meningkat

Jika internet hilang maka fungsi dari media massa dan media sosial akan menghilang. Hal tersebut dikarenakan untuk mengakses keduanya membutuhkan layanan internet. Tidak adanya jaringan internet, akan membatasi komunikasi dan informasi. Internet juga menjadi salah satu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi global.

Hal tersebut dikarenakan untuk mengakses keduanya membutuhkan layanan internet. Tidak adanya jaringan internet, akan membatasi komunikasi dan informasi. Internet juga menjadi salah satu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi global.

Provider sambungan internet dari Go-net, Trans Celestial berupaya mewujudkan akses internet yang lebih kencang dan murah. Cara yang dilakukan justru sangat berbeda dengan yang ada saat ini. Dunia internet makin hari makin berkembang, namun kebanyakan para providernya mementingkan bisnis saja, beda halnya dengan Mugni Anwari selaku direktur PT. GMI (Global Mana Indonesia) membuka jaringan internet bernama Go-net yang akan dikembangkan di kota tasikmalaya, dengan memasarkan internet murah dan cepat kualitas jaringan yang bagus dan harganya dapat dijangkau oleh kalangan dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah.

Untuk saat ini Mugni Anwari berfokus mengembangkan jaringan di wilayah Mangkubumi terlebih dahulu karena poros yang nantinya akan dijadikan tempat ODC dan pengembangan Go-net di mangkubumi, adapun daerah lainnya pasti akan terakomodir dan setara dengan Mangkubumi menurut Mugni Anwari saat wawancara dengan pihak media Konten Indonesia di Kantornya Jln Mangkubumi – Singaparna tepat di depan kolam renang Mangkubumi. Rabu 24/05/2023.

“Bahwa konektivitas internet adalah hak asasi manusia. Meningkatkan konektivitas internet justru akan membantu manusia dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Saya mendirikan Go-net ini bukan semata mata bisnis, namun saya juga sangat ingin sekali mengembangkan dunia internet baik para anak sekolah maupun instansi/lembaga dengan budget yang sangat ekonomis dan terjangkau. Untuk masa percobaan saya lakukan di wilayah Mangkubumi Kota Tasikmalaya dan nantinya akan saya kembangkan ke seluruh Tasikmalaya bahkan keluar wilayah.

Internet kita sangat ekonomis dan terjangkau biayanya bahkan pemasangannya pun tidak dikenakan biaya alias gratis, jadi baik orang tua ataupun instansi yang sekiranya membutuhkan jaringan internet, silahkan datang ke kantor kami.” Ujar Mugni Anwari.

Hal senada dikatakan juga oleh Ketua Pemuda Pancasila PAC Mangkubumi Nurdin Hidayat (Bung Badut) dan Ketua Gibas Sektor Mangkubumi, “saya sangat senang dan saya sangat mendukung dengan adanya Go-net ini karena di samping sangat ekonomis biayanya, juga prosedur birokrasinya benar benar ditempuh bahkan yang sangat saya suka dengan Go-net ini adalah perhatiannya kepada masyarakat kami sangat besar dan bermanfaat sekali, baik di dunia pendidikan, sosial, budaya bahkan hiburan. Jadi masyarakat kami akan termanjakan pengetahuannya dengan adanya Go-net ini,” Ujar Bung Badut 

“Banyak sekali pengusaha pengusaha di bidang siber/internet, namun ketika saya lihat ternyata Go-net sangat loyal. Tidak sembarang memasang tihang ataupun penarikan kabelnya namun kordinasi ke setiap wilayah selalu ditempuh dengan baik, bahkan respon dari masyarakat sangat bagus dan baik, saya berharap kedepannya Go-net bisa menyaingi para provider lainnya, agar kebutuhan internet di masyarakat dapat jauh lebih memadai.” Ujar Amuy Mulyana.

Reporter: Arrie Haryadi

Editor: Janur