Hasil Pengembangan Kasus Bom Bekasi, Polisi Kembali Tangkap Satu Keluarga Di Tasikmalaya

oleh
Ilustrasi Bom
Ilustrasi Bom

BANDUNG – Pengembangan temuan bom di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Terus dilakukan aparat kepolisian. Setelah menangkap tujuh orang terduga teroris. Kamis 15 Desemer 2016 sekitar pukul 04.30 WIB, Densus 88 kembali menangkap pasangan suami istri di Kota Tasikmalaya.

“TS alias UA dan suami atas nama HG diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul

Martinus mengatakan, TS diduga terlibat dalam rencana aksi bom bunuh diri di Istana Negara. TS Iah menawarkan tersangka DYN untuk berjihad. Keduanya ditangkap di sebuah rumah kontrakan.

“Dia juga yang mempertemukan DYN dengan MNS (tersangka dalam kasus ini),” kata Martinus.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito membenarkan adanya penangkapan teroris di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Terduga teroris yang ditangkap diduga terkait jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Bekasi.

“Iya benar (ada penangkapan) saya baru tahu infonya. Keduanya berkaitan dengan yang Bekasi,” ujar Bambang kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Bambang belum bisa memastikan identitas dari terduga teroris yang ditangkap. Sebab, ujarnya, hal itu merupakan ranah dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

“Kami hanya memback up pengamanan. Secara detilnya kan di sana (Mabes Polri),” katanya.

Disinggung terkait kemungkinan akan ada aksi teror di Jabar terkait penangkapan ini, Bambang belum bisa memastikannya.

“Jadi sebetulnya ini kan penyerangnya dilakukan oleh terduga DYN. Lalu diurut, kena lah jaringannya termasuk yang di Tasik ini,” katanya.***

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *