JAKARTA – Polisi menangkap tiga pelajar yang terlibat tawuran maut di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu 11/02/2018. Akibat luka sabetan senjata tajam pada tawuran itu, dua pelajar tewas.
“Tim Polres Jakarta Timur kemarin berhasil mengamankan tiga orang, yakini AR (14), R (14), dan TA (16),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 13/02/2018.
Akibat tawuran itu kata Argo, mengakibatkan dua pelajar yakni Dedi Kurniawan (14) dan Muhammad Raffli (13) akhirnya menjadi korban. Kita masih mendalami peran ketiga pelajar dalam tawuran itu, apakah tersangka pembunuhan atau hanya sebagai saksi.
“Kita juga sudah lakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, kita tunggu saja nanti hasilnya bagaimana,” jelas Argo.
Dari hasil pemeriksaan dikatakan Argo, tewuran itu dipicu saling ejek di media sosial Facebook. Lebih parah lagi, para pelaku tawuran tergolong masih di bawah umur.
“Makanya saya sampaikan media sosial tolong jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, tolong dimanfaatkan secara baik dan bijak,” pungkas Argo.
Sebelumnya, tawuran tersebut terjadi di Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu 11/02/2018. Tawuran pertama terjadi di Jalan Gudang Air. Di sanalah korban Dedi Kurniawan tersebut tewas karena sabetan senjata tajam.
Aksi kejar-kejaran tawuran itu berlanjut hingga ke Jalan Puskesmas yang tak jauh dari lokasi pertama. Disitulah, korban kedua Muhammad Raffli meregang nyawa. Keduanya tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian tubuh.***
Sumber : Linetodaynews