CIAMIS – Desa Sukasetia tampil sebagai Desa perwakilan Kecamatan Cihaurbeuti mengikuti Pameran Kepemudaan Tahun 2024 yang digelar di Alun-alun Ciamis 28-29 Oktober 2024, menjadi pusat perhatian para pengunjung termasuk Sekertaris Daerah Kabupaten Ciamis.
Kades Sukasetia, Tono Kartono merasa bangga lantaran selain difasilitasi mendapatkan stand dari kepanitiaan pameran (Disbudpora) dimana kegiatan yang ada di desanya bisa dipamerkan dalam kegiatan, “Desa kami terpilih dan ditunjuk untuk berkiprah pada Pameran Kepemudaan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda tahun ini di pusat kota Ciamis,” ujar Tono disela kehirukpikukan arena pameran.
Desa Sukasetia memiliki program kepemudaan yang di motori Karangtaruna Maju Sejahtera yakni program PIRUS akronim dari pipir kaurus (halaman sekitar rumah hunian diurus.Red), “Program ini setidaknya bisa memanfaatkan lahan sekitaran rumah wilayah desa kami yang harapannya bukan hanya penyediaan bahan makanan kelurga (sayur-mayur) namun berimbas peningkatan perekonomian, namun para wajib pajak nantinya bisa menyisihkan buat bayar PBB,” terang Kades Sukasetia. Walaupun kondisinya baru 20 % dari jumlah rumah hunian yang sudah berjalan, Tono yakin kedepan 4 kedusunan lainnya bakal mengikuti.
Implementasi program PIRUS jelasnya, pemuda dan Karangtaruna sebagai motor sekaligus pengelola kegiatan melihat pemanpaatan sekitar rumah yang belum maksimal melakukan upaya menfasilitasi tanaman dan media tanamnya, melakukan pembinaan dan pendampingan, lalu menampung hasil dari warga untuk dipasarkan dimana konsepnya dibantu Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif Kabupaten Ciamis.
Konveksi Glory Faktory yang sudah nganggung semenjak tahun 2022 digawangi Istri Kades yang melibatkan tenaga pemuda pemudi desa Sukasetia baik produksi maupun pemasaran offline dan online ikut meramaikan stand pameran memamerkan produk diantaranya tsert atau Jersey kostum olahraga.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, yang membuka resmi acara ini mengatakan ini tidak hanya menampilkan karya seni dan inovasi dari para pemuda, namun juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan.
“Ini momentum yang sangat baik untuk mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Ciamis. Kita harus terus mendukung para pelaku usaha muda agar produk-produk lokal kita semakin dikenal dan diminati,” ujar Andang.
Sumber : Liputan
Penulis : Abraham Mahmoud