PT. PKS Teupin Lada, Diduga Buang Limbah Sembarangan

oleh
Kondisi Alur Sungai di Dusun Alue Dua, Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur yang di duga akibat ulah PT. PKS Teupin Lada

ACEH TIMUR — Warga Dusun Alue Dua, Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur meminta pihak PT. PKS Teupin Lada untuk bertanggung Jawab terhadap pencemaran air alur yang tercemar yang diduga akibat ulah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebut. Kamis, 06 Maret 2019.

Salahseorang warga di Dusun Alue Dua, Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok, Aceh Timur  mengatakan, air limbah yang diduga milik PT. PKS Teupin Lada sudah menghitam yang dialiri ke alur sungai.

”Air Limbah tersebut diduga milik PT. PKS Teupin Lada di aliri ke alur sungai, sehingga air di alur tersebut telah menghitam. Kita mengharapkan pihak PT. PKS bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan di Dusun kami, kata warga yang tidak ingin namanya di publikasikan pada Rabu (6/03).

Warga berharap, Pemerintah Aceh Timur segera mengambil sikap terkait permasalahan ini, karena dikhawatirkan limbah tersebut bisa membahayakan makhluk hidup lainnya.

”Kami berharap Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera meninjau langsung kelokasi dan meminta pihak  PT. PKS  Teupin Lada mencari solusi terhadap genangan limbah di alur sungai di Dusun Alue Dua. Kami khawatir jika sewaktu-waktu hujan turun limbah tersebut akan mengalir ke sungai dan bisa berbahaya bagi makhluk hidup lainnya.” pungkas Warga.

Sementara itu, Manager PT. PKS Teupin Lada, Munawar saat dikonfirmasi media mengatakan pihaknya sudah melakukan pembuatan Kolam khusus untuk pembuangan Limbah Air Kalsium.

”Untuk air calsium cucian pabrik  sekarang kita sudah buat kolam khusus pak, karna biar tidak kotor air di Alur, sudah ada kolam tersendiri agar kedepan hari tidak terjadi endapan yang membuat air Hitam Pak ” Kata Munawar.

Lebih lanjut Munawar menerangkan limbah air calsium cucian pabrik yang sudah mengendap di alur Dusun Alue Dua, Gampong Blang Gleum ,Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur menunggu turunnya hujan.

”Untuk air yang sudah menghitam  kita tunggu hujan, Air akan segera berubah kuning kembali , Kalaupun masuk ke sungai air tidak menghitam Pak”. SambungNya. (*).

Penulis : Zulkifli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *