Gabungan Polisi TNI dan Instansi Terkait, Ketat Amankan Laga Persib Vs Persija

oleh
Ilustrasi Istimewa. Konten Jabar / ***

BANDUNG – Sejumlah Personil Gabungan yang di siapkan dan di susun sedemikian rupa oleh pihak Kepolisian guna pengamanan duel antara Persib (Bandung) VS Persija (Jakarta), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)  Kota Bandung, Sabtu 22 Juli 2017. Personil gabungan tersebut kurang lebih sebanyak 2.200 anggota yang sengaja di siapkan untuk mengamankan liga satu 2017.

“Personel yang sudah di siapkan sekitar 130 anggota dari TNI, 826 dari Polda dan 965 anggota dari Polrestabes Bandung serta 305 orang dari jajaran Instasi terkait,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs. Yusri Yunus, melalui Pesan Singkat, Jum’at 21 Juli 2017.

Mengenai strategi pengamannnya Yusri berujar, pihak kepolisian akan menerapkan sistem pengamanan jenis Pola Ring, dan kurang lebih ada sekitar empat ring yang akan di siapkan dalam laga sepak bola itu. Terang Yusri.

Semetara, Umuh Muchtar, Management Persib Bandung mengatakan, dalam pertemuan dengan jajaran Kapolres dan Perwakilan Bobotoh, menghimbau agar The Jack Mania tidak datang ke Bandung, untuk mengantisifasi keributan yang bisa timbul nantinya. Begitu pula sebaliknya, apabila laganya di laksanakan di Jakarta, Bobotoh Persib pun akan di larang untuk datang kesana. Kata Umuh saat di jumpai Kontenjabar.com di area lokasi lapangan GBLA, Sabtu 22 Juli 2017.

Sementara, untuk beralih ke rencana Big Match ini, Kapten Tim Persib Bandung Atep berharap, agar bisa memetik tiga poin saat menjamu Persija di Stadion GBLA 22 Juli 2017. Pemain 32 tahun itu sadar bahwa saat ini Persib dalam situasi sulit. Maung bandung masih terjebak di papan bawah tepatnya di peringkat 13 dengan poin 20. Maka dari itu, ingin teman-temannya bisa bersama-sama bangkit dari keterpurukan ini.

“Kalau kita bias menang melawan Persija, situasi yang terjadi saat ini kepada Persib pasti akan hilang. Intinya kemenangan lawan Persija akan menjadi obat untuk semuanya ,” ujar Atep, di mess persib, Rabu 19 Juli 2017.

Atep menambahkan, beberapa pemain Persib Bandung juga ada yang sangat merasa terpukul karena di tinggalkan pelatihnya “Djadjang Nurdjaman”. Karena, laga Persib melawan Persija itu sangat sekalli bergengsi. Sebagai pemain yang juga pernah membela Persija, merasakan sekali panasnya kedua tim yang bertanding nanti. saya dan tim akan berjuang maksimal demi harga diri.

“Ini momen bagus buat kita untuk bangkit, apalagi melawan Persija, ini pertarungan hargadiri,” kata Atep .

Rafli juga berkata, selalu mendukung bagaimanapun keadaannya, dan berharap sepeninggalnya “Djanur” tidak akan membuat Tim menjadi terpuruk dalam kesedihan, Ajang Persib Vs Persija merupakan ajang pembuktian bangkitnya persib Bandung. Pungkasnya.

(Bambang Kriswanto)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *