KAB TASIKMALAYA – Dalam rangka puncak acara memperingati Dirgahayu HUT RI ke-77, masyarakat Desa Kamulyan di Kampung Sukamulya gelar pesta rakyat.
Masyarakat nampak antusias saat melihat kedatangan Anton Wartono yang lebih dikenal dengan Cepot Nyantri karena memakai media wayang untuk pergelaran, Sabtu 27/08/2022.
Acara pesta rakyat dengan takbir akbar cepot nyantri, dimulai pukul 19:30 WIB, yang bertempat di lapangan Sajatina Rt 04 rw 02 Kampung Sukamulya Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua RW 02 Kampung Sukamulya Yayan Sopyan sekaligus ketua penyelenggara acara mengatakan, dirinya sengaja mengundang Cepot Nyantri untuk menghibur masyarakat Kampung Sukamulya.
Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dengan pemerintah desa Kamulyan bisa tetap terjaga.
“, Alhamdullilah saya melihat antusias masyarakat sangat tinggi melihat pertunjukan Cepot Nyantri tersebut,” ucap Sopyan.
Berharap dirinya, untuk kedepannya Cepot Nyantri bisa menampilkan yang lebih baik lagi dengan tema tausyiah yang berbeda yang.“Tentunya bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” harap Sopyan.
Sementara, Anton Wartono si Cepot Nyantri dengan dakwahnya mengajak masyarakat untuk hidup bersama alam, karena bisa memberikan kehidupan dan manfaat.
Selain itu juga, Cepot Nyantri dalam tausyiahnya menyebut, ibadah yang paling dicintai Allah adalah memberi kebahagian bagi orang lain, memberi makanan bagi yang lapar, dan membayarkan hutang bagi yang ga punya.
“Dan Mudah-mudahan masyarakat Kampung Sukamulya bisa terhibur dengan tausyiah yang saya berikan. Semoga bisa menjadi amalan dan hikmah untuk diambil serta manfaat yang bisa diterapkan dikehidupan sehari hari,” Ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Margaluyu Dian Cahyadinata mengapresiasi acara ini. Menurutnya, pertunjukan wayang adalah startegi dakwah karena mudah diserap masayrakat pada umumnya.
“Karena disamping ada hiburan tontonan ini bisa jadi tuntunan, tersampaikan nilai-nilai moral, nilai spiritual dalam segi agama melalui media dakwah wayang Cepot nyanytri ini,”
Ia menyebut, dakwah lewat media wayang akan timbul satu karakter masyarakat yang religi, tumbuh karakter yang tidak lupa kepada jati diri bangsanya dan menjadi sarana pendidikan serta edukasi dan menjadi pondasi kuat untuk masyarakat.
Kata Dian, dengan pondasi agama budaya dan pendidikan kebangsaan, akan menjadikan masyarakat cinta tanah airnya dan menghormati pemimpinnya untuk bersama-sama membangun.
“Khususnya membangun Desa Kamulyan menjadikan desa esa penuh kemulyaan yang hakiki dunia akhirat,” pungkas Dian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Dewan komisi III fraksi Golkar, Perwakilan HDCI Kabupaten Tasikmalaya, Camat Manonjaya, Kepala Desa Kamulyan,
,”Perwakilan Desa se-Kecamatan Manonjaya, ketua PKK, Kepala BPP, Ketua MUI Desa Kamulyan dan masyarakat setempat.,”
Editor : Wan