Situ Bagendit Tercemar, Jajaran UPTD Epektifkan Pemeliharaan

oleh
Obyek wisata Situ Bagendit yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar). Konten Jabar / Supriyanto

GARUT – Obyek wisata Situ Bagendit yang memiliki luas kurang lebih 124,2 hektare termasuk 5 desa, yakni Desa Bagendit, Desa Banyuresmi, Desa Cipicung, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu di wilayah Kecamata banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar). Di duga akibat kurang efektifnya jenis pemeliharaan, sehingga tumpukan sampah di area wisata tersebut dan juga eceng gondok yang semakin banyak di situ wisata itu, membuat panorama ke indahan pemandangan di lokasi wisatanya seolah seamkin berkurang.

Sehingga, obyek wisata tersebut yang memiliki kurang lebih 60 kios pedagang yang menyediakan berbagai kuliner dan berbagai jenis sopenir serta taman bermain anak-anak dari mulai kereta mini dan juga perahu goes  serta macam-macam ke unikan lainnya, mengharuskan jajaran Dinas UPTD Situ Bagendit melakukan pembenahan dan penataan guna membangkitkan daya tarik pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata Situ Bagendit itu.

Kepala bagian Tata Usaha (TU) Tatan Sutansah mengatakan, Kepala UPTD Situ Bagendit Yendi    supyendi yang di bantu 2 orang PNS dan 13 tenaga kerja kontrak (TKK), sedang berusaha menjadikan situ bagendit ini menjadi Taman Mininya Kabupaten Garut. Sehingga, semua jajaran di UPTD situ ini sedang melakukan pembenahan dan juga penataan yang baik dan maksimal, guna tercapainya misi kami di sini yakni menjadikan situ ini taman mini. Kata Tatan saat di kunjungi Kontenjabar.com di ruang kerjanya, Minggu, 30 April 2017.

Mengenai Harga tiket masuk di katakan Tantan, Untuk hari-hari biasa maupun pada saat hari libur, harga tiket masuknya sama, yakni bagi anak-anak Rp.3000 dan untuk yang dewasa Rp.5000. Cuma, yang ada perbedaan harga tiket masuk ke situ ini, hanya pada saat libur-libur khusus saja. Seperti, pada saat  libur natal, tahun baru dan idul  fitri, itu harga tiket masuknya beda, yakni anak-anak Rp.5000 dan dewasa Rp.7500.

“Perbedaan harga tiket masuk seperti itu, guna meningkatkan pendapatan daerah. Ya,,, saat ini kami semua sedang berupaya pembenahan dan penataan untuk menarik daya tarik pengunjung untuk meningkatkan pendapatannya. Kita sedang berupaya maksimal.” Jelas Tantan.

(Supriyanto)

Editor : Deni

 

 

Kontenjabar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *